Diesel Exhaust Fluid, Pelumas Kendaraan Diesel Ramah Lingkungan •
Pertamina Diesel Exhaust Fluid (DEF) hadir dalam kemasan praktis dan siap memenuhi kebutuhan sektor mining dan fleet di Indonesia.
Jakarta, – PT Pertamina Lubricants resmi meluncurkan produk inovasi hijau terbarunya, yakni Diesel Exhaust Fluid (DEF). Produk ini diproduksikan untuk mendukung sektor mining (tambang) dan fleet (armada angkutan) di Indonesia dalam memenuhi standar emisi Euro 5.
Direktur Utama Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, menjelaskan, Diesel Exhaust Fluid (DEF) merupakan cairan saringan diesel berbahan dasar urea yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun.
“Peluncuran DEF ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Sebagai perusahaan yang terus berinovasi, kami melihat peluang besar dalam produk DEF, dengan potensi market size mencapai 18.000 kilo liter (KL) per tahun,” ujar Werry saat meluncurkan produk pelumas tersebut tersebut, Senin (9/12).
Dia menjelaskan, produk ini dirancang khusus untuk kendaraan diesel yang menggunakan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR). Dengan begitu, produk ini dapat mengurangi konsentrasi gas berbahaya dan salah satu gas penyebab polusi udara nitrogen oksida (NOx), pada emisi gas buang solar dari mesin diesel.
“Dengan teknologi SCR yang semakin banyak digunakan, terutama pada kendaraan komersial dengan mesin diesel generasi terbaru, DEF diharapkan mampu menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang,” ujar Werry.
Dalam mengembangkan DEF, Pertamina memanfaatkan keahlian dan sumber daya dari berbagai mitra strategis, yakni Pertamina Research Technology and Innovation untuk formulasi produk dan Pupuk Kujang Cikampek (PKC) untuk suplai bahan baku utama Low Biuret Urea. Sinergi ini menciptakan ekosistem yang kuat untuk mendukung produksi DEF di Indonesia.
Peluncuran DEF ini juga menjadi bagian dari program Transformasi Pertamina Lubricants, yang mencakup inisiatif untuk menambah lini produk ramah lingkungan. Tentunya, ini selaras dengan aksi korporasi yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Dengan harga 16.000 per liter, pelanggan dapat membeli Diesel Exhaust Fluid melalui distributor resmi Pertamina Lubricants,” ungkap Werry.
Peluncuran DEF ini juga menunjukkan kontribusi aktif Pertamina Lubricants dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait peningkatan standar emisi. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah menetapkan peralihan standar emisi ke Euro 5 yang akan berlaku tahun 2027. Dengan inovasi seperti DEF, Pertamina Lubricants berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission pada tahun 2060, sekaligus menjaga kualitas udara di Indonesia.