Elnusa Catat Laba Bersih Rp 551 Miliar •
Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja.
Jakarta, – PT Elnusa Tbk. kembali membuktikan kinerja yang solid pada kuartal III tahun 2024. Di antaranya peningkatan signifikan di berbagai indikator keuangan.
Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja, menyatakan Elnusa mencetak laba bersih Rp 551 miliar, tumbuh 35 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp 407 miliar. Sementara margin laba bersih (NPM) naik menjadi 5,7 persen dari sebelumnya yang sebesar 4,5 persen.
“Peningkatan kinerja ini tidak lepas dari penerapan strategi diversifikasi portofolio bisnis dan fokus pada optimalisasi aset,” ujar Bachtiar, Rabu (30/10).
Hingga 30 September 2024, dari sisi pendapatan konsolidasian, Elnusa membukukan Rp 9,6 triliun. Capaian ini naik 7 persen dibandingkan Rp 8,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan tersebut dikontribusikan dari Segmen Distribusi & Logistik Energi sebesar 50 persen, diikuti oleh Jasa Hulu Migas sebesar 39 persen, dan Jasa Penunjang 11 persen.
“Kinerja yang kami capai ini didukung oleh peningkatan profitabilitas di semua segmen yang saling menopang. Kami terus melakukan investasi yang tepat sasaran, serta menjaga efisiensi agar dapat merespons tantangan industri dengan baik,” ungkapnya.
Capaian lainnya adalah EBITDA tumbuh 14 persen menjadi Rp 1,1 triliun dan EBITDA margin naik dari 11,2 persen menjadi 11,9 persen. Di sisi neraca keuangan, total aset perusahaan tumbuh 8 persen menjadi Rp 10,4 triliun. Posisi kas dan setara kas tercatat sebesar Rp 2,6 triliun, atau naik 40 persen.
Realisasi belanja modal (Capex) juga berjalan sesuai target, mencapai Rp 302 miliar hingga september 2024. Angka ini 57 persen dari target tahun ini yang dipatok sebesar Rp 526 miliar. Investasi capex diarahkan pada berbagai sektor, termasuk Geophone, Mobile Welltest & Wireline Cable di layanan hulu, kendaraan tangki BBM untuk mendukung layanan distribusi energi serta dredging barge untuk support bisnis hulu.
“Kami optimis dapat terus mempertahankan kinerja positif hingga akhir tahun 2024 dengan memperkuat strategi bisnis dan berfokus pada inovasi serta kolaborasi,” tegas Bachtiar.