ESDM Bakal Duplikasi PLTS Terapung Cirata di Lokasi Lain

Jakarta, Berita – Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi menyebut bahwa pihaknya akan menduplikasi PLTS Terapung Cirata di daerah lain. Ini lantaran ada banyak waduk yang bisa dimanfaatkan untuk membangun pembangkit serupa.

“Yang perlu kita lakukan berikutnya adalah mereplikasi (PLTS Terapung) ini dan akan kita scaling up dengan begitu banyak potensi waduk di Indonesia, mengingat pemerintah akhir-akhir ini aktif membangun waduk dan bendungan,” ungkap Yudo dikutip tambang.co.id dalam keterangan resmi, Jumat, (10/11).

Yudo menilai bahwa sumber daya yang dimiliki Indonesia cukup besar untuk menerapkan apa yang telah dilakukan PLN Nusantara Power bersama Masdar dalam membuat PLTS Terapung.

PLTS Terapung Cirata yang berkapasitas 192 Megawatt peak (MWp) baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Purwakarta, Kamis (9/11). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa PLTS Cirata merupakan PLTS Terapung terbesar di Asia Tenggara dan nomor tiga di dunia

“Kita berhasil membangun salah atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung yang terbesar di Asia Tenggara dan nomor 3 di dunia,” ucap Jokowi.

Jokowi juga ingin PLTS yang mulai dibangun pada awal 2021 ini terus dimaksimalkan hingga mencapai 1.000 MWp atau 1 Gigawatt peak (GWp). Jumlah tersebut menyamai pembangkit EBT sebelumnya yaitu PLTA Cirata yang berkapasitas 1.000 MW.

“Di Cirata ini sudah ada plta dengan kapasitas 1000 MW dan sekarang ditambah dengan plts terapung sebesar 192 MWp. Kedepan kalau dimaksimalkan bisa menambah kurang lebih 1000 MWp,” sebutnya.

Sebagai informasi, potensi PLTS terapung pada danau dan bendungan lainnya di Indonesia mencapai 89,36 GW di 295 lokasi. Dari total potensi PLTS Terapung tersebut, terdiri dari PLTS terapung di danau sebesar 74,67 GW di 36 lokasi dan PLTS terapung di bendungan sebesar 14,7 GW di 259 lokasi. Dalam beberapa tahun ke depan, tambah Yudo, akan ada dua PLTS Terapung yang juga akan beroperasi, yakni PLTS Terapung Saguling dan Singkarak.

“Yang terdekat itu sekarang itu di Saguling, bendungan pertama cascade-nya sungai Citarum, dan satu lagi Singkarak, itu yang terdekat,” jelasnya. Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT. PLN (Persero) 2021-2030, PLTS Terapung Saguling di Jawa Barat akan memiliki kapasitas sebesar 60 MW, sedangkan PTLS Terapung Singkarak di Sumatera Barat memiliki kapasitas 48 MW.Selain itu, berdasarkan RUPTL juga masih akan ada lima PLTS Terapung yang akan dibangun hingga tahun 2030, yakni di Waduk Wonogiri Jawa tengah sebesar 100 MW, Waduk Sutami Jawa Timur sebesar 122 MW, Waduk Jatiluhur Jawa Barat sebesar 100 MW, Waduk Mrica Jawa Barat 60 MW, dan Waduk Wonorejo Jawa Timur 122 MW.