FSPPB: Masyarakat Jangan Terprovokasi Informasi Sesat Tentang Pertamina • Petrominer

Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar.

Jakarta, Petrominer – Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan korupsi di Pertamina. FSPPB menghargai dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait dengan kasus dugaan korupsi pada tata kelola pengadaan minyak mentah dan BBM.

Presiden FSPPB, Arie Gumilar, mengatakan praktik korupsi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap para pekerja Pertamina yang setiap harinya bekerja dengan penuh integritas dan profesionalitas. Meski begitu, FSPPB minta kepada seluruh lapisan masyarakat agar berpikir rasional dan tidak terprovokasi informasi sesat tentang Pertamina.

“Kami berharap proses hukum yang sedang berlangsung dapat berjalan sebagaimana mestinya secara terbuka, transparan, adil dan akuntabel. Namun demikian, kami menyayangkan adanya informasi-informasi menyesatkan yang telah memicu kegaduhan yang berdampak pada kebencian masyarakat terhadap Pertamina,” ungkap Arie, Jum’at sore (28/2).

Padahal, menurutnya, Pertamina merupakan Perusahaan Milik Negara yang telah dan akan selalu menghadirkan energi kepada masyarakat di seluruh penjuru negeri, hingga daerah pelosok yang terjauh, terluar dan terpencil sekalipun. Bahkan, Pertamina menjadi salah satu kontributor penyumbang dividen terbesar terhadap APBN setiap tahunnya.

“Sebagai organisasi pekerja, kami ingin menegaskan bahwa Pertamina telah berkomitmen untuk memastikan ketersediaan energi yang berkualitas dan aman bagi masyarakat. Kami meyakinkan dan menegaskan bahwa BBM yang didistribusikan kepada masyarakat telah sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM,” tegas Arie.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kontrol kualitas dan kuantitas BBM telah dilaksanakan pada setiap tahapan dengan sebaik-baiknya. Malahan, terdapat pemeriksaan kualitas secara berkala oleh LEMIGAS. Tidak hanya itu, setiap kegiatan Pertamina dalam tata kelola energi selama ini juga mendapat pengawasan ketat dari Kementerian ESDM, BPH Migas, dan SKK Migas.

Kepada seluruh pekerja Pertamina Group di seluruh sentra-sentra operasi, FSPPB instruksikan untuk tetap fokus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab dan integritas demi kepentingan bangsa dan Negara.

“Bersabarlah dan jangan terpengaruh dengan keriuhan maupun isu liar yang ada, agar ikhtiar-ikhtiar kita dalam menjamin ketersediaan pasokan BBM selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri dapat senantiasa terwujud,” ujar Arie.

Sementara kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, FSPPB minta agar berpikir rasional dan tidak terprovokasi mengorbankan Pertamina. Apalagi, Pertamina adalah Institusi negara yang telah lama menjadi tulang punggung pemenuhan kebutuhan energi nasional untuk masyarakat.