Ketersediaan dan Distribusi LPG 3 kg Dipastikan Aman •
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso (kedua dari kiri) saat melakukan kunjungan langsung ke pangkalan LPG di wilayah Bogor, Jawa Barat, untuk memastikan ketersediaan dan distribusi LPG 3 kg.
Bogor, – Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan dan distribusi LPG 3 kg dalam keadaan aman dan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kondisi ini dipantau secara langsung oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, Senin (31/7).
Secara marathon, Budi bersama rombongan mendatang 12 pangkalan yang berada di kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Cianjur, Jawa Barat. Dengan rincian, 3 pangkalan di Kota Depok, 3 pangkalan di Kota Bogor, 4 pangkalan di Kabupaten Bogor dan 2 pangkalan di Kabupaten Cianjur.
“Kondisi pangkalan berjalan normal dan tidak terdapat antrian pembelian LPG 3 kg serta tidak ditemukan adanya lonjakan permintaan kebutuhan LPG 3 kg tersebut,” ungkapnya.
Padahal, menurut Budi, semua pangkalan yang didatangi tersebut di daerah sekitar pemukiman padat penduduk dan pusat keramaian masyarakat. Pangkalan-pangkalan tersebut dipilih karena lokasi yang tepat untuk melakukan pemantauan ketersediaan LPG 3 kg.
“Masyarakat di wilayah Depok, Bogor dan Cianjur tidak perlu khawatir dengan ketersediaan LPG 3 kg karena Pertamina telah berkomitmen untuk menjaga pasokan bagi masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menghimbau agar masyarakat selalu membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina. Alasannya, selain harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat, masyarakat juga dipastikan mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya.
“Pertamina juga menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat yang tergolong mampu untuk menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran,” ujar Eko.
Masyarakat juga diajak untuk turut mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi yang peruntukannya hanya bagi masyarakat yang kurang mampu. Apabila masyarakat membutuhkan informasi, layanan dan kendala terkait produk Pertamina serta bila menemukan adanya praktik kecurangan terkait produk BBM dan LPG dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.