Kini, Pesan Layanan Lepas Sandar dan Kebutuhan Kapal Tinggal Klik • Petrominer

PTK meluncurkan aplikasi MMS. Kini, pesan layanan lepas sandar dan kebutuhan kapal tinggal klik.
Jakarta, Petrominer – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) meluncurkan aplikasi MyPertamina Marine Services (MMS). Ini merupakan wujud komitmen dalam menyediakan layanan keagenan atau layanan pengurusan kebutuhan kapal di pelabuhan yang lebih komprehensif.
Vice President Legal & Relation PTK, Sonny Mirath, mengatakan aplikasi MMS diluncurkan pada 8 Desember 2024. Sejak itu, aplikasi ini telah digunakan baik oleh PTK maupun pelanggan, dan berhasil memberikan layanan keagenan optimal untuk berbagai kapal tanker minyak dan gas.
“MMS merupakan digitalisasi layanan keagenan PTK, yang mencakup proses pemesanan layanan hingga pembayaran menggunakan fitur sistem auto collection,” ungkap Sonny, Senin (10/2).
Dia menjelaskan, aplikasi ini menawarkan berbagai kemudahan bagi pelanggan, seperti kemampuan monitoring dan tracking layanan, integrasi dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP), otomatisasi penagihan, dan penerbitan e-faktur. Pengembangan MMS merupakan bagian dari upaya PTK untuk melakukan transformasi dalam bisnis keagenan yang termasuk dalam marine services.
“Aplikasi ini juga dikembangkan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Shared Services Center (SSC) dan fungsi Enterprise Information Technology (EIT) di PT Pertamina (Persero), bersama dengan bank BUMN Indonesia,” ujar Sonny.
Pengembangan MMS adalah langkah strategis yang berfokus pada service excellence, yang bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam menggunakan layanan keagenan PTK. Dengan aplikasi ini, seluruh proses keagenan dapat dimonitor secara real time oleh pelanggan dalam satu platform.
MMS tidak hanya mengoptimalkan bisnis keagenan, tetapi juga menawarkan berbagai keunggulan, termasuk proses end-to-end dalam satu platform dan pengendalian internal yang lebih baik atas transaksi keuangan antara PTK dan pelanggan. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan akurasi pembayaran, meminimalkan risiko piutang macet, serta memaksimalkan aliran kas perusahaan dan menyusun laporan keuangan di segmen bisnis keagenan dengan lebih sistematis.
Untuk menggunakan MMS, pelanggan harus terlebih dahulu menyiapkan rekening bank yang sesuai dan mendaftar di PTK untuk proses verifikasi data. Setiap perusahaan pelanggan dibatasi satu akun untuk menghindari duplikasi. Setelah terdaftar, pelanggan dapat meminta layanan keagenan, yang akan diverifikasi sebelum pelaksanaan.
Kemudian, setelah verifikasi dan pelaksanaan layanan, pelanggan dapat melakukan review terhadap layanan yang diterima. Saldo pelanggan akan didebet setelah layanan disetujui, dan secara otomatis akan diterbitkan invoice beserta faktur pajak. Proses ini memastikan adanya monitoring dan transparansi antara kedua belah pihak.