Lagi, Penemuan Potensi Migas Baru •

Djoko Siswanto. (/Fachry Latief)

Jakarta, – SKK Migas kembali menyampaikan adanya penemuan terbaru potensi minyak dan gas bumi (migas). Kali ini berada di area Indonesia Bagian Barat Tahap 2 (IBB 2). Potensinya lebih dari 4,3 miliar barrel oil equivalent (BBOE).

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menyebutkan penemuan potensi ini mendukung upaya pencapaian swasembada energi yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yakni peningkatan lifting migas. Potensi ini terdapat di empat wilayah, yaitu Cekungan Natuna Timur, Cekungan Selat Makassar, Cekungan Jawa Bagian Tenggara dan Cekungan Barito.

“Melalui studi ini, menunjukkan kontribusi nyata dalam upaya menemukan cadangan migas baru melalui kegiatan eksplorasi,” ungkap Djoko, Selasa (3/12).

Studi tersebut merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak, dengan tujuan untuk mempercepat kegiatan eksplorasi. Hal ini sekaligus menciptakan lingkungan investasi hulu migas yang lebih kondusif bagi investor, baik investor domestik maupun internasional.

Sementara Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Eksplorasi dan Peningkatan Produksi Migas, Kementerian ESDM, Nanang Abdul Manaf, menyampaikan bahwa kajian untuk penemuan potensi baru migas di IBB 2 dilakukan di Natuna Timur, Selat Makassar, Jawa Bagian Tenggara, dan Barito.

“Fokus dalam kajian tim adalah di Natuna Timur, Selat Makassar, Jawa Bagian Tenggara dan Barito,” ungkap Nanang.

Hasil dari dua area saja potensinya lebih dari 4,3 BBOE, yang terdapat di Natuna Timur sekitar 2,8 BBOE dan Jawa Bagian Tenggara sedikitnya 1,5 BBOE dengan potensi antara rentang 1,5 hingga 17 BBOE. Ini belum ditambah dengan potensi yang ada di Selat Makassar dan Barito.