Masuki Kontrak Baru, Petrochina Kian Agresif Lakukan Eksplorasi •

Fasilitas Betara Gas Plant (BGP) yang dioperasikan PetroChina International Jabung Ltd. di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Jambi, – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) berkomitmen  melakukan eksplorasi secara agresif. Ini untuk mendukung SKK Migas mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) gas di tahun 2030.

“Sebagai KKKS yang dipercaya untuk melanjutkan pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Jabung selama periode tahun 2023 – 2043, PCJL terus menggenjot berbagai program eksplorasi dan pengembangan demi meningkatkan produksi di WK Jabung,” ungkap Rudy Hermawan, Field Manager PCJL pada acara kunjungan media di Betara Gas Plant (BGP), Rabu (18/10).

Rudy menjelaskan, dalam upaya tersebut, PCJL berencana untuk melakukan dua pemboran sumur eksplorasi NEB SUN-1 & NEB BASE-3. Kedua sumur eksplorasi ini merupakan bagian dari pemenuhan komitmen kerja pasti di WK Jabung tahun 2023. PCJL juga telah mencanangkan 11 program pengeboran sumur pengembangan di 6 lapangan di tahun ini.

Rudy Hermawan, Field Manager PetroChina International Jabung Ltd.

“Hingga saat ini, tujuh sumur telah ditajak, yakni WB-D16, NEB-101, SB-D21, NEB-93, Panen-D15, NEB-83 dan Gemah-75,” ungkapnya.

Menurut Rudy, tajak sumur SB-D21 pada 22 Januari 2023 lalu mendapatkan apresiasi dari SKK Migas sebagai tajak sumur tercepat di tahun 2023.

Secara keseluruhan, program pengeboran tahun 2023 ini diharapkan dapat menambah produksi minyak dan kondensat sebesar 1.122 BOPD serta 24 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) untuk gas. Apalagi, pada tahun 2022, PCJL sukses mencapai target program pengeboran 14 sumur.

“Saat ini, kami tengah mempersiapkan Survei Seismik 3D & 2D 2023 untuk WK Jabung yang akan dimulai pada kuartal 4 tahun 2023 dan berlangsung selama 15 bulan. Sosialisasi kegiatan Survei Seismik di Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah dimulai pada 4 September 2023,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Exploration Manager PCJL, Hendra Niko, menyampaikan bahwa di tahun ini, PCJL akan fokus dalam menemukan cadangan sumber daya migas baru di WK Jabung. Dengan target Indonesia menuju transisi energi, maka keberadaan WK Jabung yang dikelola oleh PCJL menjadi selaras dengan target tersebut.

“Di WK Jabung, 65 persen produksinya adalah gas. Hal ini terkait dengan pengendapan masa lalu materi pembuatan hidrokarbon yang kebanyakan gas,” ujar Hendra.

PetroChina International Jabung Ltd. mengoperasikan WK Jabung seluas 1.643 kilometer persegi sejak tahun 2002, setelah mengakuisisinya dari operator sebelumnya, Devon Energy. Sejak tahun 2006, PCJL telah membukukan produksi harian rata-rata yang stabil di atas 50.000 BOEPD (barel setara minyak per hari).

Pada tahun 2022, PCJL mencatatkan realisasi lifting harian rata-rata sebesar 15.618 BOPD minyak dan kondensat serta 173 MMSCFD gas.

Dua fasilitas utama pengolahan migas yang terdapat di WK Jabung adalah Betara Gas Plant (BGP) di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan North Geragai Fractionation (NGF) di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pada tanggal 27 Februari 2023, PCJL telah resmi memulai masa perpanjangan kontrak sebagai operator Wilayah Kerja Jabung untuk periode 2023 – 2043.