Melesat, Laba Bersih ITMG Capai USD461 Juta Selama Semester II
Jakarta, TAMBANG – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), perusahaan pertambangan batu bara terintegrasi, berhasil membukukan laba bersih sebesar USD461 selama semester II. Angka ini meningkat tajam dibanding dengan tahun 2021 dalam periode sama yang mencapai USD118 Juta.
Direktur Utama ITMG, Mulianto menyebut, sepanjang paruh pertama 2022, harga batu bara melanjutkan tren penguatan sebagai imbas konflik geopolitik global. Kondisi ini membuat perusahaan menekankan efisiensi kinerja keuangan.
“Pada periode tersebut, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) memanfaatkan momentum kenaikan harga batu bara dengan terus menerapkan strategi manajemen biaya yang efisien dan berhati-hati untuk memperkuat kinerja keuangan,” kata Direktur Utama ITMG, Mulianto, Kamis (18/8).
Di samping itu, ITM juga terus melanjutkan upayanya dalam menerapkan praktik-praktik penambangan yang baik dan bertanggung jawab sambil melanjutkan transformasi menjadi lebih hijau dan lebih cerdas.
Harga batu bara global yang terus menguat tajam pada paruh pertama tahun ini menyebabkan rata-rata harga jual batu bara yang diperoleh ITM naik 134% menjadi USD 175 per ton dari USD 75 per ton pada kurun waktu yang sama tahun lalu.
Kenaikan yang signifikan ini memungkinkan Perusahaan membukukan penjualan bersih sebesar USD 1,42 miliar, atau 110% lebih tinggi daripada periode yang sama tahun lalu. Marjin laba kotor naik 19% dari paruh pertama tahun lalu menjadi 53% pada paruh pertama tahun ini di tengah kenaikan harga bahan bakar global.
“Perseroan melanjutkan strategi manajemen biaya yang efisien dan berhati-hati guna memaksimalkan profitabilitas dari momentum kenaikan harga batu bara sehingga menghasilkan arus kas dan posisi kas dan setara kas yang kuat,” ujarnya.
Mulianto mengatakan, EBITDA mencapai USD 712 juta pada paruh pertama tahun ini, naik 218% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan Laba bersih naik dari USD 118 juta menjadi USD 461 juta pada kurun waktu yang sama di tahun 2022.
“Dengan strategi manajemen yang efektif, Perusahaan mempertahankan neraca yang semakin solid. Sampai dengan akhir Juni 2022, total aset Perusahaan tercatat sebesar USD 1,97 miliar dengan total ekuitas USD 1,48,” ungkapnya.
Selama semester II juga ITMG fokus terhadap program kelestarian lingkungan dan keberlanjutan dengan menyerahkan 5.63 hektar Daerah Aliran Sungai (DAS) kepada Pemerintah.
“Pada paruh pertama tahun ini, ITMG terus menunjukkan komitmen terhadap lingkungan dan keberlanjutan dengan menyerahkan 5.632 hektar daerah aliran sungai (DAS) kepada pemerintah sehingga secara keseluruhan kewajiban rehabilitasi DAS yang telah dipenuhi adalah seluas 20.056 hektar,” tegasnya.