ilustrasi

Jakarta, TAMBANG – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyampaikan bahwa Kerajaan Arab Saudi tertarik investasi di Indonesia  di bidang energi terutama kilang minyak, petrokimia dan bisnis energi baru dan terbarukan (EBT).

Hal itu diketahui setelah Menteri Arifin melakukan pertemuan secara virtual dengan Menteri Energi Kerajaan Arab Saudi, HRH Prince Abdulaziz Bin Salman bin Abdulaziz Al Saud.

“Seperti peluang investasi petrokimia, kilang minyak, pembangkit listrik yang berasal dari energi baru dan terbarukan di Indonesia,” kata Arifin dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (8/11).

Dalam pertemuan ini juga Arifin menekankan bahwa hubungan persaudaraan antara Indonesia dengan Arab Saudi adalah hal yang sangat penting. Menurutnya, sejak lama Arab Saudi sudah menjadi negara penyuplai minyak mentah dan produk olahan lain ke Indonesia.

“Kerajaan Arab Saudi dalam bidang energi telah menjadi mitra utama kerja sama Indonesia, Saudi menjadi pemasok minyak mentah dan produk olahannya ke Indonesia,” jelas Arifin.

Sementara itu, Abdulaziz menyampaikan bahwa Arab Saudi membuka peluang kerja sama dan kolaborasi seluas-luasnya. Sinergi ini terutama dalam bidang transfer ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesadaran Circular Carbon Economy (CCE).

“Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesadaran Circular Carbon Economy (CCE),” ungkap Abdulaziz.