Selama libur panjang Idul Adha, Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jawa Bagian Barat (JBB) terus memastikan persediaan Avtur di Bandara Internasional Soekarno Hatta aman.

Jakarta, – Pertamina Patra Niaga, selaku Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), berhasil memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Ini berkat kejelian dalam melakukan perhitungan estimasi peningkatan kebutuhan BBM, LPG, maupun Avtur selama libur panjang Idul Adha.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan tren konsumsi saat libur Idul Adha kemarin sempat meningkat. Meski begitu, Pertamina Patra Niaga bisa memenuhi kebutuhan energi tersebut.

“Peningkatan BBM, LPG, dan Avtur polanya cukup sama, terjadi sebelum dan sesudah Idul Adha. Tren ini cukup normal mengingat pada perayaan Idul Adha nya sendiri terjadi penurunan konsumsi energi masyarakat,” ungkap Irto, Selasa (4/7).

Menurutnya, peningkatan BBM jenis gasoline atau bensin terjadi signifikan pada 28 Juni 2023. Dua hari sebelum Idul Adha, realisasi tertingginya mencapai 109 ribu kilo liter (KL) per hari dari rata-rata periode 1-21 Juni 2023 sebesar 95 ribu KL. Begitu pula dengan BBM jenis gasoil atau diesel. Terjadi peningkatan sebelum Idul Adha, dan sempat mencapai 52 ribu KL dari rata-rata sekitar 49 ribu KL per hari.

LPG juga menunjukkan tren serupa, di mana peningkatan tertinggi terjadi pada 28 Juni 2023, baik untuk LPG subsidi maupun LPG non subsidi.

Untuk LPG subsidi, puncak konsumsi masyarakat mencapai lebih dari 30.000 metrik ton (MT), lebih tinggi dibandingkan rata-rata bulan Juni 2023 yang sekitar 25.000 MT. Untuk LPG non subsidi, peningkatan terjadi pada 27 Juni 2023, di mana konsumsi masyarakat tercatat mencapai sekitar 1.300 MT dari rata-rata sekitar 1.000 MT.

Untuk Avtur, Irto mengatakan terjadi peningkatan konsumsi terutama di awal dan akhir masa libur panjang. Pada periode 24 hingga 27 Juni 2023, konsumsi Avtur terus naik hingga di atas 11.000 KL per hari, lalu menurun dan kembali naik hingga mencapai 11.400 KL pada tanggal 2 Juli 2023.

“Tren peningkatan konsumsi ini sebelumnya sudah kami proyeksikan, artinya sejak awal Pertamina Patra Niaga sudah menghitung kira-kira peningkatan kebutuhan tersebut. Antisipasi dan distribusi kami lakukan dengan maksimal, dan sepanjang libur Idul Adha bisa dikatakan kebutuhan energi terpenuhi dengan baik,” jelasnya.