Metode Steamflood, Inovasi Anak Bangsa untuk Ketahanan Energi Nasional • Petrominer

Untuk menahan laju penurunan produksi, teknologi EOR steamflood telah digunakan di blok Rokan, Riau.

Pekanbaru, Petrominer – Mengawali tahun 2025, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bergerak cepat dalam upaya meningkatkan produksi minyak di Zona Rokan. PHR berhasil melaksanakan Put On Injection (POI) pertama pada proyek Enhanced Oil Recovery (EOR) dengan metode steamflood di lapangan North Duri Develelopment (NDD) Area 14, sejak minggu kedua Januari 2025.

Keberhasilan penerapan metode steamflood merupakan bukti nyata inovasi anak bangsa dalam mengembangkan teknologi di sektor migas. Hal ini menjadi motivasi para pekerja PHR untuk terus berkontribusi menjaga ketahanan energi nasional.

“Pencapaian proyek NDD Area 14 ini merupakan hasil kerja keras segenap pekerja PHR yang terus berinovasi dalam meningkatkan produksi. Semoga proyek steamflood  ini akan memberikan dampak positif dalam upaya kita untuk terus  menjaga ketahanan energi nasional,” ungkap Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan, Jum’at (7/2).

Rubby menjelaskan, proyek steamflood di lapangan NDD Area 14 merupakan bagian dari strategi PHR untuk mengoptimalkan potensi reservoir minyak di Blok Rokan melalui teknologi EOR. Dengan menginjeksikan uap ke dalam reservoir, viskositas minyak akan berkurang sehingga lebih mudah mengalir dan dapat diproduksikan.

“Metode steamflood telah menjadi tulang punggung produksi minyak di blok Rokan selama beberapa dekade,” ucapnya.

Teknologi ini mulai dikembangkan oleh operator blok Rokan sebelumnya sejak tahun 1985 di lapangan Duri. Teknologi steamflood bahkan menjadi salah satu fondasi yang memberikan kontribusi positif bagi industri minyak di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, teknologi steamflood terus dikembangkan melibatkan partisipasi anak bangsa. Berbagai inovasi para pekerja PHR dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi di tengah tantangan lapangan yang ada.

Lapangan NDD Area 14 merupakan pengembangan area steamflood baru setelah alih kelola blok Rokan oleh Pertamina. Adapun proyek pengembangan lapangan NDD Area 14 stage-1 ini meliputi pemboran sebanyak 68 sumur, di mana sebanyak 47 sumur produksi (producer), 15 sumur steam injector dan 6 sumur observasi dengan estimasi cadangan total proyek sebesar 6.74 MMBO (juta barel minyak).

PHR mencatatkan kinerja terbaiknya, di mana POI injector/pattern pertama dilakukan lebih cepat dari rencana semula di Mei 2025. Dengan keberhasilan ini, PHR dapat mempercepat proses injeksi pada sumur-sumur berikutnya dan seluruh 15 injector/pattern akan diselesaikan pada akhir Juni 2025.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi tonggak penting dalam pengembangan lapangan minyak di Zona Rokan. Melalui Steamflood lapangan NDD Area 14 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan cadangan dan produksi minyak di blok Rokan.

Apresiasi

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, mengapresiasi upaya PHR dalam mengoptimalkan potensi di blok Rokan melalui teknologi EOR. Injeksi uap pertama di lapangan NDD Area 14 menjadi langkah maju yang signifikan di awal tahun dalam meningkatkan produksi nasional.

“Tentunya ini mejadi kabar baik bagi industri hulu migas Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dan perusahaan dalam meningkatkan produksi minyak dan memperpanjang usia produksi lapangan-lapangan minyak di Indonesia. Diharapkan metode ini akan terus berjalan lancar dengan tetap mengedepankan kinerja andal dan selamat,” ujarnya.

SKK Migas juga telah menyetujui usulan Plan of Development (POD) Steamflood EOR di lapangan Rantaubais Tahap-1. PHR siap bergerak melakukan pengembangan lapangan Rantaubais untuk mendukung ketahanan energi nasional.