Mulai Berlayar, Rig Emerald Driller dari Qatar ke Laut Jawa •
Mobilisasi jackup rig ‘Emerald Driller’ dari Qatar, Timur Tengah, menuju Laut Jawa, Indonesia.
Jakarta, – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) mulai memobilisasi jackup rig Emerald Driller dari Qatar menuju Laut Jawa. Rig ini akan digunakan dalam proyek pengeboran offshore di wilayah kerja migas yang dkelola PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) dan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, mengatakan mobilisasi ini akan menempuh jarak lebih dari 4.000 NM dalam waktu 14 hari. Mobilisasi rig ini menggunakan Dry Tow, yaitu menggendong jackup rig di atas Heavy Lift Vessel.
“Selama mobilisasi rig, kru senior Emerald Driller harus menjalani beberapa pelatihan wajib terkait aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), seperti HSSE Introductions, SIKA, dan PETROL,” ungkap Avep, Rabu (5/6).
Sebelumnya, Pertamina Drilling bersama dengan PHE OSES dan PHE ONWJ telah melakukan full condition inspection terhadap jackup rig Emerald Driller di Qatar pada Maret-April 2024. Selain inspeksi, juga digelar pelatihan kepada seluruh kru Emerald Driller pada Mei 2024.
Jackup rig merupakan sebuah platform yang dapat mengapung dan memiliki tiga atau empat kaki yang dapat dinaik-turunkan. Rig tipe jackup dapat digunakan untuk mengebor sumur eksplorasi dan juga sumur pengembangan. Rig ini biasanya digunakan di kawasan laut yang memiliki dasar laut lembut sehingga dengan kaki rig tipe mat tidak tertanam terlalu dalam.
Dalam proyek penyediaan jackup rig ini, Pertamina Drilling menggandeng ADES Holding Co., sebuah perusahaan jasa pengeboran Arab Saudi yang telah mengoperasikan rig offshore dan onshore di sepanjang Timur Tengah dan Asia. Rig Emerald Driller berkekuatan 3.000 horsepower (hp) dan dapat mengebor hingga kedalaman 30.000 kaki.
Kontrak Jack Up Drilling Rig Services dengan PT Pertamina EP Regional 2 merupakan pencapaian besar bagi Pertamina Drilling dalam mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
“Alhamdulillah, Pertamina Drilling berhasil meningkatkan peran strategisnya dalam penyediaan energi Indonesia melalui kontrak long term Jack Up Drilling Rig Services ini. Kemampuan Pertamina Drilling dalam menjalankan operasi dan bisnis hulu migas membawa semangat baru dan simbol kebangkitan nasional untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional,” ucap Avep.