Naikkan Produksi, KKKS Manfaatkan Teknologi dan Berinovasi •
Kegiatan Amore (Asset Management and Optimization Review) dan Technology Day di Bandung, Kamis (5/12).
Bandung, – SKK Migas terus mendorong KKKS untuk menerapkan teknologi dan berinovasi guna meningkatkan produksi dan lifting minyak dan gas bumi (migas) nasional. Hal tersebut tertuang dalam output dan kesepakatan antara SKK Migas dan KKKS dalam kegiatan Amore (Asset Management and Optimization Review) dan Technology Day.
Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, Benny Lubiantara, mengatakan Industri hulu migas saat ini menghadapi tantangan untuk mencapai target lifting minyak dan nasional. Tantangan tersebut di antaranya adalah lapangan-lapangan yang sudah mature, cadangan semakin kecil, tekanan reservoir semakin menurun, serta isu kenaikan produksi air dan pasir yang berdampak terhadap produksi, keekonomian hingga kebutuhan untuk meningkarkan efisiensi operasional.
“Situasi ini menuntut kita untuk terus berinovasi, memanfaatkan teknologi terkini dan menerapkan praktik terbaik yang telah terbukti efektif,“ ujar Benny saat membuka Amore and Technology Day, Kamis (5/12).
Menurutnya, target Long Term Plan (LTP) SKK Migas khususnya strategi Improving exisiting Asset Value yang meliputi kegiatan lapangan eksisting merupakan salah satu upaya peningkatan produksi atau lifting migas nasional. Strategi lainnya adalah percepatan onstream proyek baru.
“Untuk itu, optimalisasi produksi dari lapangan existing merupakan hal yang sangat krusial,” tegas Benny.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Optimalisasi Cadangan SKK Migas, Sri Andaryani, mengatakan inovasi berbagai metode dan teknologi baru penting sekali dilakukan untuk menahan laju penurunan produksi. Tidak hanya itu, inovasi ini juga bisa untuk meningkatkan produksi.
“Outputnya harus satu yaitu produksi dan ujung-ujungnya monetisasi. Saya berharap kegiatan ini bermanfaat untuk penambahan produksi migas nasional,“ ujar Sri Andaryani.
Menurutnya, kolaborasi dan interaksi stakeholder, sarana transfer knowledge terkait recent and future challenges, serta solusi dan inovasi untuk kegiatan pengembangan ke depan merupakan bagian dari upaya mendukung pencapaian target lifting migas nasional.
Amore and Technology Day dihadiri sekitar 600 peserta dari pelaku dan praktisi hulu migas. Pada kegiatan ini, juga dihadirkan pameran teknologi yang menghadirkan sekitar 50 both teknologi yang mendukung eksplorasi, eksploitasi dan peningkatan produksi migas nasional.