NBRI Siap Perkuat Ekosistmen Baterai Melalui Jejaring Kemitraan
Jakarta, TAMBANG – Founder National Battery Research Institute (NBRI) Nat Evvy Kartini, menyatakan bahwa pihaknya siap memperkuat ekosistem baterai melalui jejaring kemitraan. Hal ini dia sampaikan saat Focus Group Discussion NBRI with Partners pada Selasa (26/7).
“Kami siap memberikan solusi untuk baterai, khususnya untuk Indonesia,” kata Evvy saat diskusi yang juga dihadiri oleh mitra strategis dalam bidang baterai dari sektor industri, perguruan tinggi dan lembaga penelitian.
Evvy menambahkan bahwa pengembangan baterai membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Sektor industri menurutnya memiliki peran dalam memastikan produk baterai yang akan dihasilkan serta mampu memanfaatkan sumber daya mineral lokal.
“Sektor industri juga perlu mendapat sokongan kekuatan riset dari lembaga-lembaga penelitian,” imbuh Evvy.
Menurut dia, Indonesia juga membutuhkan bantuan dari universitas untuk mencetak sumber daya manusia yang mumpuni dalam bidang baterai.
Sejalan dengan hal tersebut, Co-founder NBRI, Alan J Drew turut menyatakan dukungannya untuk memajukan pengembangan baterai Indonesia. Alan meyakini bahwa memajukan baterai akan dapat meningkatkan posisi Indonesia di hadapan dunia.
“Baterai merupakan faktor yang esensial dalam kehidupan manusia di masa mendatang yang dapat mempengaruhi berbagai sektor seperti ekonomi, pangan, lingkungan, dan lain-lain,” ungkap Alan.
Dengan mengusung tema ‘Strengthening battery ecosystem through partnership,’ diskusi menjadi ruang berbagi wawasan dan pandangan mengenai pengembangan baterai di Indonesia. NBRI beserta mitra-mitra yang hadir menyampaikan rencana dan pandangan masing-masing instansi dalam isu pengembangan baterai.
Melalui kegiatan ini diharapkan para pemangku kepentingan di bidang baterai di Indonesia mampu menyatukan keinginan bersama untuk memajukan industri baterai Indonesia melalui kolaborasi antar sektor dari hulu ke hilir.
Acara turut dihadiri oleh Komjen Pol (Purn) Ir Nanan Soekarna (Ketua Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia), Ir I Made Dana Tangkas, IPU, ASEAN Eng (President & Founder, IBIMA & IOI), Ir Pratjojo Dewo, President Director, PT Komatsu Indonesia).
Kemudian President Director PT Pembangunan Sulten, Leomirnandi Karamoy, Country Director PT UL Indonesia, Yonathan Parlindungan, Wakil Rektor Universitas Dian Nusantara, Hasanuddin Thoyieb, Profesor BINUS University, Prof Dr Eng Fergyanto E Gunawan dan lain-lain.