PAMA Gelar Sosialisasi Keamanan Berlalu Lintas Di SMK Negeri I Sangatta Utara
Sangatta, TAMBANG,- PT Pamapersada Nusantara (PAMA) site KPC Coal Mining Project melakukan kegiatan sosialisasi Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL). Kali ini kegiatan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sangatta Utara pada Senin ( 20/02).
CSR Dept Head, Agung D Ananto Jati kepada Majalah TAMBANG menjelaskan IAABL hadir sebagai bentuk kepedulian Astra Group dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk berperilaku aman berkendara dan berlalu lintas. Kegiatan ini sekaligus salah satu wujud program kepedulian PAMA terhadap tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan siswa/i sekolah.
“Kami melakukan sosialisasi program IAABL bekerjasama dengan pihak sekolah untuk memberi pemahaman kepada siswa khususnya para generasi muda untuk tertib berlalu lintas demi meminimalisir angka kecelakaan,”terang Agung.
Agung juga menjelaskan Program IAABL ini menjadi kebutuhan keselamatan berlalu lintas untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari mengingat jalur akses wilayah Kota Sangatta sering dilalui kendaraan alat berat dan Bis antar jemput karyawan. Sehingga melakukan inisiatif melakukan langkah preventif mencegah terjadinya kecelakaan.
Di kegiatan ini, materi Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) disampaikan oleh salah satu karyawan PT. PAMA yakni Muhammad Zainuri. Pria yang akrab disampa Zain ini sehari-hari bekerja di bagian Operasional Training Dept. Keterlibatan Zain ini juga sejalan dengan salah satu program CSR PAMA di bidang pendidikan yaitu Program Karyawan Mengajar.
Kepala SMK Negeri 1 Sangatta Utara, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Zakaria Ulinuha mengapresiasi PT PAMA yang sudah menjadi mitra sekolah untuk melakukan sosialisasi program di bidang pendidikan.
“Memang jauh-jauh hari pihak managemen telah melakukan koordinasi untuk melakukan kegiatan sosialiasi aman berlalu lintas. Sasarannya bagi siswa kelas X untuk dapat pehamaman berkendara dengan baik dan aman,” lanjutnya.
Ia meyakini dengan adanya pemahaman yang baik tata cara berlalu lintas dapat menambah wawasan dan mengurangi resiko kecelakaan. Harapannya siswa memahami berkendara yang aman ketika berangkat maupun pulang dari sekolah.
“Alhamdulillah sebanyak 68 siswa/i antusias mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. Semoga dengan adanya bekal yang dimiliki diharapkan agar tidak melanggar rambu-rambu berlalu lintas,” pungkasnya.