Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Ditjen Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Noor Arifin Muhammad.

Nusa Dua, – Pemerintah mengumumkan penawaran wilayah kerja migas tahap III tahun 2023 dengan mekanisme lelang reguler. Ada tiga blok migas yang ditawarkan, dan seluruhnya berada di Indonesia Timur tepatnya di wilayah Papua.

Pengumuman lelang WK Migas baru tersebut disampaikan Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Ditjen Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Noor Arifin Muhammad, pada acara 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023, Rabu (20/9).

Kali ini, Pemerintah menawarkan berbagai insentif. Salah satunya bagi hasil yang mencapai 50 persen. Insentif diberikan berdasarkan pertimbangan  pengelolaan blok migas yang memiliki risiko tinggi.

Dalam kesempatan itu, Noor kembali menegaskan komitmen pemerintah  untuk mendukung pengembangan hulu migas. Beberapa fasilitas insentif baik fiskal dan nonfiskal akan dapat diterima kontraktor dengan mengacu beberapa peraturan dan keputusan Menteri yang ada.

“Sejalan dengan hal tersebut, saat ini beberapa peraturan perundangan minyak dan gas bumi juga terus dibahas untuk dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga meningkatkan keyakinan investor dalam melakukan investasi di Indonesia,” ujar Noor Arifin.

Akses bid document untuk WK Akimeugah I dan Akimeugah II mulai tanggal 20 September 2023 sampai 17 Januari 2024. Batas Waktu Pemasukan Dokumen Partisipasi pada 19 Januari 2024. Sedangkan untuk WK Bobara, akses bid document mulai tanggal 20 September 2023 sampai 20 November 2023, dan batas waktu pemasukan dokumen partisipasi 22 November 2023.

Berikut daftar WK Migas yang dilelang pada tahap III tahun 2023: