Pengolahan Bijih Besi Lengkap: Dari Mineral Hingga Konsentrat Bermutu Tinggi
3. Proses Pemisahan Bijih Besi
(1) Pemisahan Gravitasi:
Teknologi pemisahan gravitasi memanfaatkan perbedaan kepadatan mineral untuk mencapai penghilangan tailing yang efisien selama prakonsentrasi bijih berkadar rendah. Sangat cocok untuk limonit dan hematit dengan partikel berbutir kasar (>0,5 mm). Peralatan pemisahan gravitasi bijih besi yang umum digunakan meliputi peluncuran spiral, meja goyang, dan pemisah jig.
(2) Flotasi:
Untuk hematit (Fe₂O₃) atau bijih kompleks dan tahan api, flotasi terbalik adalah metode peningkatan yang paling terbukti. Flotasi terutama mencapai pemurnian dengan menekan mineral besi dan mengeluarkan gangue. Sistem reagennya memerlukan pencocokan sifat permukaan mineral secara tepat, dengan elemen inti yang merupakan efek sinergis dari pengumpul, penekan, dan pengatur pH.
(3) Pemisahan Magnetik:
Pemisahan magnetik adalah metode utama pemrosesan magnetit dan tersedia dalam proses basah dan kering. Pemisah magnetik basah cocok untuk pemisahan mendalam mineral berbutir halus (Pemisahan magnetik kering, terutama digunakan di daerah kering atau tambang yang kekurangan air, memungkinkan pra-seleksi partikel kasarmengurangi tingkat limbah sebesar 30%-50%, dan mengurangi konsumsi energi pada penggilingan berikutnya. Proses ini dapat digunakan untuk memproses hematit, magnetit, dan limonit, mencapai perolehan kembali sebesar 85%-90%.

