Pentingnya Sinergi Menuju Swasembada Baja Nasional • Petrominer
Salah satu produk baja Krakatau Steel.
Jakarta, Petrominer – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. terus berupaya memperkuat kapasitas produksi, kualitas produk, serta inovasi untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan keberadaan Krakatau Steel sebagai motor penggerak sektor baja di Indonesia.
Direktur Utama Krakatau Steel, Muhamad Akbar Djohan, menyampaikan bahwa pencapaian kemandirian sektor baja memerlukan dukungan kebijakan yang berpihak kepada industri nasional. Karena itu, sinergi antara pemerintah dan industri sangatlah penting untuk mewujudkan swasembada baja nasional.
“Kami percaya bahwa melalui kerja sama yang erat antara pemerintah, industri, dan seluruh pemangku kepentingan, Indonesia dapat mewujudkan industri baja yang kokoh dan mandiri,” ujar Akbar, Rabu (11/6).
Menurutnya, tantangan di sektor baja saat ini cukup kompleks. Kapasitas produksi nasional masih di bawah 20 juta ton per tahun dengan tingkat utilisasi yang belum optimal. Sementara konsumsi domestik diproyeksikan melebihi 100 juta ton per tahun pada 2045 mendatang.
“Investasi yang masif serta kebijakan industri yang mendukung sangat diperlukan agar industri baja dalam negeri memiliki daya saing dan mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ungkap Akbar.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa Krakatau Steel menilai kebijakan yang berpihak pada industri nasional menjadi krusial untuk mendukung tercapainya swasembada baja. Kebijakan tersebut mencakup stabilisasi harga, perlindungan pasar domestik, energi kompetitif, keselarasan kapasitas dan insentif investasi, serta peningkatan daya saing keseluruhan agar industri baja nasional mampu bersaing secara adil di pasar global.
Sebagai BUMN, Krakatau Steel siap berperan aktif dalam mendukung pemerintah menyusun peta jalan industri baja nasional yang komprehensif.
“Kami mendukung penuh kebijakan yang mengedepankan sinergi antara pemerintah dan industri, agar industri baja nasional menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan,” ucap Akbar.
Pengamat industri baja dan pertambangan, Widodo Setiadharmaji, juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan industri. Widodo merujuk pada keberhasilan kebijakan di sektor pertanian yang mampu menciptakan swasembada beras sebagai contoh konkret.
Menurutnya, keberhasilan Indonesia dalam mencapai swasembada beras tidak terlepas dari kebijakan yang konsisten, mulai dari stabilisasi harga, perlindungan pasar domestik, pengendalian distribusi, hingga insentif bagi petani. Hal serupa juga dapat diterapkan pada industri baja agar dapat tumbuh berkelanjutan.
“Baja adalah bahan pokok bagi keberlangsungan hidup industri nasional. Kemandirian industri baja akan menjadi pondasi bagi kemandirian industri nasional,” ungkapnya.
Source: https://petrominer.com/pentingnya-sinergi-menuju-swasembada-baja-nasional/