Pertama Di Tambang Open Pit Indonesia, PAMA Launching Hybrid LTE Network on Open Pit Mining & Go Life EwacsPro

Jakarta,TAMBANG,- Perusahaan kontraktor tambang terbesar Indonesia, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) secara resmi merilis Hybrid LTE Network on Open Pit Mining & Go Life EwacsPro. Ini merupakan merupakan yang pertama diterapkan di Tambang Open Pit di Indonesia secara khusus Hybrid LTE Network.

Sebagaimana diketahui, selama ini PAMA telah mengembangkan EWACSPRO atau Early Warning And Control System PRO  yang tidak lain merupakan Fleet Management System. Dengan fitur utama optimizer yang dirancang dengan algoritma khusus untuk  mengoptimasi seluruh fleet di tambang PAMA. Sistem ini dibangun untuk membantu meningkatkan produktivitas alat, utilisasi alat dan meningkatkan kontrol safety di lapangan sehingga bisa meningkatkan efisiensi di tambang PAMA.

EWACS PRO merupakan salah satu produk digitalisasi PAMA yang sejajar dengan fleet management system tambang di dunia seperti Jigsaw, Modular Mining System dan Minestar. Sudah dikembangkan pada tahun 2011, EWACSPRO pertama kali diimplementasikan di site TCMM (go live April 2012), kemudian disusul di site ADRO (Go live Agustus 2013), dan berikutnya di site MTBU (go live Januari 2016).

Ketika jumlah fleet mulai banyak, maka intensitas monitoring fleet yang mengandalkan manusia memiliki potensi miss monitoring, sehingga diperlukan tools untuk aktivitas tersebut. Itulah sebabnya PAMA merilis Hybrid LTE Network on Open Pit Mining & Go Life EwacsPro di PAMA KPCS. Ini merupakan peningkatan fitur dan teknologi dari product sebelumnya. Salah satunya terkait dengan konektivitas.

Sebagaimana diketahui, dalam implementasi teknologi EWACSPRO dibutuhkan konektivitas yang cepat, latencey rendah, reliable dan aman. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PAMA menggandeng PT XL Axiata,Tbk. Perusahaan ini yang kemudian membangun jaringan Hybrid LTE yang handal dan mudah di-maintenance dengan coverage full sehingga semua data bisa ditransmisikan secara  realtime ke server dan sebaliknya.

PT XL Axiata,Tbk menyediakan jaringan Hybrid LTE Network ritel dan private yang cepat dan aman. Jaringan yang disediakan pun merupakan kombinasi jaringan private dan jaringan internet publik.

Jaringan private digunakan untuk mendukung aplikasi Ewacspro. Untuk kepentingan ini, XL menyediakan dedicated perangkat jaringan untuk PAMA dari Core, Radio Transport , Ran serta tim operasional khusus PAMA.

Jaringan private ini dikombinasikan juga dengan jaringan publik untuk mendukung kebutuhan komunikasi karyawan PAMA. Dengan perangkat jaringan dari XL Axiata ini telah memungkinkan PAMA meningkatkan efisiensi dari sisi manpower.

Lewat jaringan Hybrid LTE Network ini PAMA dimudahkan untuk proses data logger juga fraud detection di mana semua data yang masuk dalam sistem akan bisa dianalisia. Semua perangkat jaringan yang XL Axiata sediakan sudah 5G ready.

Hendra Hutahean,Vice President Director PT Pamapersada Nusantara mengapresiasi semua pihak yang sudah merealisasikan program ini. Ia menegaskan bahwa digitalisasi sudah merupakan keharusan untuk saat ini.

“Dinamika operasional kalau tidak di-maintenance, akan bisa menimbulkan gangguan bagi customer dan lebih juga di internal PAMA. Digitalisasi diperlukan untuk menjaga konsistensi biar tidak terlalu lebar antara atas dan bawah,”terang Hendra.

Ia melanjutkan EWACSPRO sama halnya dengan project digitalisasi lainnya merupakan alat bantu manusia. Project digitalisasi selalu dimulai dari akusisi data, kemudian ada algoritma yang berfungsi untuk mendeteksi proses yang sudah berjalan dengan baik maupun proses yang terindikasi failure. Terhadap failure tersebut, sistem akan memberikan rekomendasi yang harus ditindaklanjuti.

“Bentuk tindaklanjut ini ada yang masih melibatkan manusia. Keterlibatan manusia inilah yang menjadi tantangan utama untuk menjalankan sistem ini dengan baik. Action yang ditindaklanjuti dengan baik, akan memberikan dampak positif dari project digitalisasi,”tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan launching kali ini Muhammad Rudy (Chief Operating Officer PT KPC),  Armstrong Tobing (General Manager Contract Mining PT KCP), Syahirul Alim sebagai Mgr Contract (PT KPC).

Dari Manajemen PAMA selain Hendra Hutahean (Vice President Director PT PAMA) juga ada Roberto Dwi Handoko (Director PAMA). Hadir pula  TH Puguh Sasetyo (SRGS Division Head PT PAMA).

Juga ada Adul Nasir Maksum (HCL Division Head PT PAMA), Joseph Lembayung (CIS Division Head PT PAMA) , Arrie Herdianto (Project Manager PAMA KPCS). Juga Feby Sallyanto (Chief Enterprise and SME XL Axiata)  dan Jimmy  Christanthio (Huawei) .

Kegiatan ini juga dilakukan secara hybrid ada yang hadir secara langsung di office gerdas PAMA KPCS serta ddikuti secara virtual di PAMA Head Office, PAMA KPCB dan PAMA KPCS.