Pertamina Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia •
Pertamina bersama mitra resmi mengelola Blok SK510 di Malaysia. Kontrak ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP), Fuji Koesumadewi, Selasa (23/1).
Kuala Lumpur, – PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitranya berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023. Kontrak kerjasama pengelolaan blok migas tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PMEP, Fuji Koesumadewi, Selasa (23/1).
Blok SK510 seluas 1.864 km2 berlokasi di lepas pantai Sarawak, Malaysia. Para pemegang Participating Interest (PI) terdiri dari PETRONAS Carigali Sdn. Bhd. sebesar 40 persen dan bertindak sebagai operator, PMEP dan INPEX Malaysia E&P SK510 Sdn. Bhd masing-masing memiliki 25 persen, dan Petroleum Sarawak Exploration & Production Sdn. Bhd dengan 10 persen.
Akuisisi ini menjadikan total 6 blok dalam pengelolaan PMEP, anak perusahaan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), yang berafiliasi dengan PHE. PMEP mengelola kegiatan eksplorasi maupun produksi migas di wilayah Sabah dan Sarawak Malaysia dengan tipe kontrak Production Sharing Contract (PSC).
PMEP memiliki Participating Interest pada tiga blok produksi, SK309 (25,5 persen), SK311 (25,5 persen), dan blok K (24 pesen), dua blok eksplorasi, SK510 (25 persen) dan SK 314A (25,5 persen), serta satu blok pengembangan dan eksplorasi, blok H (18 persen kecuali lapangan Rotan 24 persen).
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PHE, Danar Dojoadhi, menjelaskan bahwa Pertamina terus berupaya menguatkan keunggulan yang dimiliki dengan mengambil peluang yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan dengan mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang baik.
“Kami meyakini pengelolaan blok SK510 dapat memperkuat footprint PHE di Malaysia dalam upaya mencapai target perusahaan dengan meningkatkan pertumbuhan sumber daya migas melalui aset eksplorasi di luar negeri,” ungkap Danar.
Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa memperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fossil. PHE juga telah menyelesaikan akuisisi blok migas di beberapa wilayah kerja antara lain; Peri Mahakam & Bunga di kawasan Indonesia Timur, East Natuna di area perbatasan Indonesia-Malaysia-Vietnam, dan Masela di Maluku.
“Kami memiliki hubungan jangka panjang dengan Pertamina bahkan sebelum kelahiran PETRONAS, 50 tahun yang lalu, dan hari ini saya senang melihat bahwa Pertamina terus memperluas portofolionya dalam E&P Malaysia. Saya berharap upaya bersama ini terus memaksimalkan potensi yang belum tergali di blok-blok tersebut untuk mendukung transisi energi dengan membangun industri hulu yang semakin berkelanjutan,” ujar Senior Vice President MPM PETRONAS, Datuk Ir. Bacho Pilong.