Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro (paling tengah), saat berkunjung ke kantor BUMDes Arar Berdikari di wilayah Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua. BUMDes ini merupakan binaan KKKS Petrogas (Basin) Ltd.

Sorong, – SKK Migas dan KKKS Petrogas (Basin) Ltd. berhasil menginisiasi pembinaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua. Program ini merupakan salah satu upaya guna menggenjot pembangunan dan kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar Wilayah Kerja Kepala Burung.

Terhitung sejak tahun 2018, Petrogas telah membina BUMDes Arar Berdikari melalui berbagai program pelatihan dasar, peningkatan kapasitas, hingga dukungan sertifikasi. BUMDes ini pun memulai kegiatannya dengan ruang lingkup kegiatan, di antaranya penangkapan ikan, pengolahan rumput laut, dan pembuatan bakso.

“Kini, BUMDes Arar Berdikari mampu menyuplai ikan laut segar yang berasal dari nelayan Kampung Arar hingga 2 ton per bulannya kepada Petrogas,” ujar General Manager Petrogas (Basin) Ltd., Alfian Telaumbanua, Kamis (21/12).

Sejak tahun 2019, BUMDes Arar Berdikari telah memasok lebih dari 96 ton ikan, bakso ikan, dan kerupuk rumput laut untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian pekerja Petrogas. Selain menjual ikan dari nelayan, kehadiran BUMDes ini juga mampu memberdayakan kaum ibu-ibu yang sebelumnya hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, hingga menjadi produktif dan mampu menyokong ekonomi keluarga.

Tidak hanya itu, Petrogas juga berhasil mendorong BUMDes Arar Berdikari mendapatkan sertifikat BPOM dan sertifikat Halal MUI untuk produk-produknya. Saat ini, Petrogas bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sorong untuk mendorong produk-produk tersebut agar dapat dipasarkan di supermarket atau mini market di wilayah Kabupaten Sorong.

“Petrogas senantiasa mendorong serta mendukung UMKM binaan untuk dapat terus mengembangkan kompetensi mereka, agar tercapai peningkatan dan kemandirian ekonomi bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi,” jelas Alfian,

Dalam kesempatan yang sama, pengelola BUMDes Arar Berdikari, Ahad Sakka, menyampaikan bahwa Program Pengembangan Masayarakat (PPM) yang diberikan oleh Petrogas sangat membantu perekonomian masyarakat.

“Kegiatan ini sangat membantu, karena berkat kegiatan yang dijalankan oleh SKK Migas dan Petrogas ini, anak-anak bukan hanya bisa bersekolah hingga SLTA, tapi beberapa sudah mampu meguliahkan anak-anaknya hingga ke Pulau Jawa,” ucap Ahad.

Selain BUMDes Arar Berdikari, Petrogas juga menginisiasi Koperasi Warmanda Sejahtera di Kampung Klabinain, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, yang dibina sejak tahun 2021. Mulai Februari 2022, koperasi yang beranggotakan petani lokal di Distrik Aimas ini telah memasok aneka sayuran hingga lebih dari 4­­6 ton juga ke Petrogas.

Di tahun 2023, Petrogas kembali menambah UMKM binaannya. Kali ini kelompok petani lokal yang tergabung dalam Koperasi Kael Maju di Distrik Seget, Kabupaten Sorong yang berhasil melakukan suplai perdana kepada mereka di November 2023.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, menyampaikan PPM yang dikerjakan oleh KKKS merupakan bukti keberadaan industri hulu migas dalam memberikan dampak yang positif bagi masyarakat di sekitar wilayah kerja KKKS.

“Mengapa industri hulu migas masih dibutuhkan, karena selain untuk pemenuhan kebutuhan energi nasional, multiplier effect dari industri ini dapat memberikan peningkatan ekonomi yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Hudi.