Picu Investasi, PGN Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem II •
Peresmian pembangunan pipa gas Cisem Tahap II yang ditandai dengan pengelasan perdana (first welding), Senin (30/9).
Batang, – PT PGN Tbk bersama afiliasinya PT Pertamina Gas (Pertagas) menyatakan siap mendukung pemanfaatan pipa transmisi gas Cirebon–Semarang Tahap II (Cisem II) yang pembangunannya diresmikan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Senin (30/9). Proyek akan melengkapi Cisem Tahap I yang selesai dibangun tahun 2023 dan sudah beroperasi untuk memasok kebutuhan gas bumi di Kawasan Industri Kendal dan Kawasan Industri Terpadu Batang.
Proyek pembangunan pipa Cisem II merupakan upaya akselerasi pemerintah dalam menarik investasi terutama di KIT Batang. Sumber gas berasal dari lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) dan Long Term Plan (LTP) dari potensi seluruh wilayah kerja migas yang ada di Jawa Timur (WK Agung dan WK Bulu). Sedangkan untuk penerima manfaat dari pembangunan pipa Cisem II antara lain Kilang Cilacap, Kilang Balongan, berbagai industri di wilayah Jawa Barat, Jargas rumah tangga, serta tambahan kebutuhan dari Pupuk Kujang.
“PGN dan Pertagas sebagai bagian dari Holding Migas Pertamina siap mendukung pemanfaatan pipa Cisem II. Tersambungnya pipa Cisem I dengan pipa Cisem II nantinya memberikan benefit yang besar terhadap pemenuhan gas bumi. Seperti yang cita-citakan oleh pemerintah, kami siap dalam hal pengelolaan, distribusi dan monetisasi gas bumi agar dapat menarik investor dan menumbuhkan perekonomian,” ungkap Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko, Selasa (1/10).
Menurut Arief, PGN juga akan memiliki fleksibilitas penyaluran gas bumi khususnya dari Jawa Timur menuju pusat-pusat pasar, baik yang berada di Jawa Tengah maupun Jawa Bagian Barat. PGN siap melakukan pengelolaan operasi dalam rangka menyediakan kepastian pasokan bagi market rumah tangga, usaha kecil, maupun komersial industri sehingga perekonomian akan tumbuh seperti yang ditargetkan oleh pemerintah.
Salah satu rencana optimalisasi pemanfaatan pipa gas Cisem II yaitu rencana gasifikasi kilang Refinery Unit IV Cilacap (RU IV Cilacap) dan integrasi pipa transmisi gas bumi di Pulau Jawa. PGN akan membangun infrastruktur distribusi gas yaitu pipa Tegal–Cilacap. Pipa gas ini juga direncanakan untuk memperluas jangkauan infrastruktur gas bumi di Pulau Jawa sisi selatan maupun pelanggan potensial di sepanjang jalur pipa, sehingga pemanfaatan gas bumi akan meningkat.
Proyek pipa Tegal–Cilacap dijadwalkan dimulai tahun 2025 dan commissioning pada Triwulan III tahun 2026 dengan volume yang dialirkan menuju RU IV Cilacap sebesar 51 MMSCFD. Progress saat ini, PGN dan PT Kilang Pertamina internasional (KPI) telah menandatangani Heads of Agreement (HOA) tentang jual beli gas bumi untuk Kilang RU IV Cilacap. Saat ini, sedang dalam penyusunan perjanjian komersial antara PGN dan KPI, pelaksanaan FEED dan pengurusan perizinan.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso.
“Pertagas siap menjalankan mandat pengelolaan pipa Cisem II untuk mengamankan kehandalan operasi dari sisi transmisi, melanjutkan pemanfaatan operasi seperti halnya yang telah terwujud pada pipa Cisem I. Portofolio yang dimiliki akan dikerahkan agar penyediaan gas yang diangkut maupun disalurkan melalui pipa Cisem II lebih sustain ke depannya,” ujar Gamal.