PIS Tambah 2 Tanker Gas yang Ramah Lingkungan •
Peresmian dan peluncuran dua tanker raksasa milik Pertamina International Shipping (PIS) di galangan Hyundai Samho, Korea Selatan, Selasa, (9/1).
Mokpo, Korea Selatan, – PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat armadanya dengan menambah dua Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni VLGC Pertamina Gas Tulip dan VLGC Pertamina Gas Bergenia. Kedua kapal tanker tersebut siap menembus pasar global dan akan dioptimalkan untuk mengangkut komoditas LPG baik di dalam maupun luar negeri.
Hebatnya, kedua kapal tersebut merupakan kapal tanker gas raksasa terbesar di dunia yang menggunakan teknologi terkini dan ramah lingkungan. Tanker kembar berukuran masing-masing sepanjang dua kali lapangan bola ini dibangun di galangan Hyundai Samho, Korea Selatan, dan resmi diluncurkan, Selasa, (9/1).
Kepemilikan kedua tanker ini merupakan buah dari hasil kerja sama PIS dengan perusahaan trading energi global, BGN, yang dimulai sejak penandatanganan MoU pada Desember 2022 lalu. Peluncurannya diresmikan langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Group CEO BGN Ruya Bayegan, President and CEO Hyundai Samho Heavy Industries Shin Hyeon Dae, CEO Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi, dan disaksikan oleh Komisaris Pertamina Iggi Haruman Achsien dan Komisaris PIS Lina Santi.
“Kehadiran dua kapal VLGC ini tentunya bisa meningkatkan kemampuan Pertamina Group dalam mengamankan pasokan energi untuk mendukung ketahanan energi nasional, sekaligus dengan teknologi terkininya menjadi bukti bahwa Pertamina Group berkomitmen terhadap bisnis berkelanjutan,” ujar Nicke.
VLGC terbaru ini juga telah memenuhi syarat untuk berlayar di kancah internasional. Dengan begitu, armada baru ini bisa memperluas ekspansi market di pasar global untuk mengharumkan nama Indonesia.
Sementara Yoki menjelaskan keunggulan VLGC sebagai kapal ramah lingkungan antara lain karena memiliki tangki dual fuel, yang memungkinkan kapal untuk mengoptimalkan bahan bakar bersulfur rendah dan juga gas. Kapal ini, juga tidak hanya bisa mengangkut gas atau LPG, tetapi juga bisa mengangkut komoditas petrokimia seperti amonia.
Teknologi terkini yang dimiliki kapal VLGC Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia juga disebut bisa meningkatkan speed kapal dengan penggunaan bahan bakar bahkan lebih efisien hingga 16 persen. Tidak hanya itu, kapal ini juga telah memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) dalam operasionalnya.
Nama Tulip dan Bergenia dipilih karena bunga-bunga tersebut memiliki arti istimewa baik bagi PIS maupun mitra kerja sama kepemilikan kapal, BGN. Di mana Bunga Tulip melambangkan kemegahan, sementara Bunga Bergenia melambangkan kekuatan.
“Dengan penambahan kapal ini, armada kapal milik PIS kini bertambah jadi 97 unit dengan 61 kapal tanker beroperasi di rute internasional. Kami optimistis jumlah ini bisa terus bertambah ke depannya, sesuai dengan target perusahaan,” ujar Yoki.