QR Code Pertalite Tembus 5,5 Juta Kendaraan •
Ilustrasi petugas SPBU sedang membantu pengguna kendaraan melakukan pembelian BBM jenis Pertalite dengan menggunakan QR Code.
Jakarta, – Sebagai upaya mewujudkan program pemerintah untuk penyaluran subsidi secara tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus melakukan sosialisasi pendaftaran kendaraan untuk mendapatkan QR Code yang nantinya dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembelian BBM jenis Pertalite. Secara nasional, saat ini telah tercatat 5,5 juta kendaraan yang memiliki sudah QR Code Pertalite.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat (JBB) Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi di seluruh wilayah operasional Regional Jawa Bagian Barat.
“Saat ini, sosialisasi dan pendaftaran QR Code Pertalite masih terus dilakukan di seluruh wilayah Sales Area yakni di Banten, Jabode, Sukabumi, Karawang, Bandung, dan Cirebon. Kami berharap agar masyarakat pengguna Pertalite dapat segera melakukan pendaftaran untuk mendapatkan QR Code sehingga dapat melakukan transaksi pembelian Pertalite dengan mudah dan nyaman,” ungkap Eko, Kamis (3/10).
Menurutnya, selain sosialisasi di berbagai daerah yang terus diperluas, pendaftaran QR Code Pertalite juga masih dibuka di website https://subsiditepat.mypertamina.id, sehingga pendaftaran dapat dilakukan dari mana saja dengan memastikan kelengkapan dokumen kendaraan yaitu KTP, STNK dan foto kendaraan tampak samping yang terlihat jumlah roda dan plat nopol.
“Bagi pendaftar yang membutuhkan bantuan mendaftar, dapat mengunjungi SPBU terdekat untuk mendapatkan bantuan langsung dari petugas, Petugas di SPBU siap membantu menjelaskan dan memandu langkah-langkah pendaftaran agar masyarakat bisa mendapatkan QR Code dengan lebih cepat dan tanpa hambatan,” ujar Eko.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengungkapkan bahwa per 1 Oktober 2024 jumlah pendaftar yang telah memiliki QR Code menyentuh angka 5.515.878 kendaraan. QR Code ini melekat pada kendaraan, sehingga satu kendaraan hanya memiliki satu QR Code sesuai dengan dokumen STNK yang dimiliki.
Bagi yang sudah punya QR Code, Pertamina mengingatkan agar agar senantiasa dibawa saat melakukan pengisian. Bisa dicetak dan disimpan di dompet atau disimpan fotonya di handphone. Kami himbau agar QR Code ini dijaga kerahasiaannya untuk menghindari disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
QR Code tersebut akan digunakan oleh Pertamina Patra Niaga untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk Pertalite. Dengan begitu, Pertamina sebagai operator memiliki kewajiban untuk mencatat konsumen dan volume transaksi BBM Subsidi yang dimandatkan oleh Regulator (BPH Migas).
Hingga saat ini, lokasi yang difokuskan untuk program QR Code Pertalite adalah beberapa wilayah di Jawa Madura Bali atau JAMALI dan beberapa wilayah di luar JAMALI yaitu Kaltim, Kalut, Malut, Kepri, Gorontalo dan NTT.