Rampung, Pembangunan GI dan SUTT 150 kV di Sulawesi Utara •
Gardu Induk Bertegangan 150 kilovolt (kV) di Desa Binjeita, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara.
Bolaang Mongondow Utara, – PT PLN (Persero) berhasil memperkuat jaringan transmisi di Sulawesi Utara dengan pemberian tegangan pertama (energize) Gardu Induk dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Upaya penguatan jaringan ini dilakukan PLN dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 80 persen.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Defiar Anis, menjelaskan proses energize berhasil dilakukan pada 17 Juli 2023 untuk sirkit 1 dan pada 24 Juli 2023 sirkit 2 (SUTT) 150 kV PLTU SULUT-1 Incomer. Selain itu, Gardu Induk (GI) PLTU SULUT-1 juga semakin diperkuat untuk bisa menerima pasokan listrik dari PLTU SULUT-1.
”Nantinya jaringan transmisi ini akan difungsikan untuk tahap backfeeding atau penerimaan tegangan guna mengecek kesiapan peralatan melalui pengujian sistem (commissioning) sebelum pembangkit beroperasi,” ungkap Anis, Selasa (8/8).
Dia berharap dengan beroperasinya jaringan transmisi sepanjang 6,285 Kilometer Sirkit (KMS) dan GI 150 kV yang terletak di antara Desa Binjeita 2 dan Binjeita Induk, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ini manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat. Kedua infrastruktur ini juga akan mendukung perkuatan sistem kelistrikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Salah satu warga Desa Binjeita, Yusak Malope, yang dipekerjakan sebagai tenaga lokal dalam pembangunan Gardu Induk merasa senang dengan beroperasinya GI. Karena, pekerjaan yang dilaksanakan selama ini akhirnya membuahkan hasil.
“Saya merasa senang dengan beroperasinya pekerjaan yang selama ini saya kerjakan, melihat pekerjaan yang dikerjakan mulai dari nol sampai sekarang telah beroperasi memiliki kepuasan tersendiri,” ujar Yusak.
Dia pun merasa bangga karena telah menjadi bagian dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum. Kelak, dia dapat bercerita kepada anak dan cucunya bahwa ia memiliki andil dalam pembangunan infrastruktur tersebut.
“Selain merasa bangga telah terlibat dalam pekerjaan ini, kami bersyukur karena dengan adanya proyek ini telah membuka lapangan pekerjaan di desa kami dan warga lokal turut merasakan manfaatnya,” ujar Yusak.