Rig Pertamina Drilling Dipasangi CCTV Berbasis AI •
Ilustrasi rig pengeboran.
Luwuk, – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) mulai menerapkan closed circuit television (CCTV) berbasis teknologi artificial intelligence (AI) dalam kegiatan operasionalnya. Diawali dengan pemasangan CCTV di rig PDSI#04.3/N110-M.
Direktur Keuangan dan Penunjang Bisnis Pertamina Drilling, Theo Satria, menjelaskan pemasangan CCTV ini sangat membangu upaya peningkatan keselamatan kerja pada rig pengeboran maupun anjungan pengeboran. Ini sejalan dengan program keselamatan (safety) kerja yang dijalankan Pertamina Drilling selama ini.
“Pertamina Drilling dalam setiap kegiatan operasionalnya selalu mengutamakan safety,” ungkap Theo saat melakukan Management Walkthrough (MWT) ke rig PDSI#04.3/N110-M yang berlokasi di Kecamatan Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (24/10).
Rig PDSI#04.3/N110-M berkapasitas 1500 HP. Saat ini sedang menjalankan operasi di Wilayah Kerja JOB Medco Tomori. dengan menambahkan teknologi AI ke CCTV maka akan dapat mendeteksi apabila ada hal-hal yang istilahnya berbahaya terjadi di lapangan.
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Pertamina Drilling, Adhi Brahmantya, menyampaikan bahwa penggunaan teknologi AI bertujuan untuk meningkatkan aktivitas rig yang secara langsung berdampak pada risiko keselamatan pekerja. Langkah selanjutnya, diperlukan pengawasan yang memadai untuk memastikan aspek keselamatan kerja itu sendiri.
“Teknologi ini nantinya dapat menginformasikan perilaku tidak selamat kepada control room, misalnya tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm, sepatu, dan sarung tangan,” ungkap Adhi.
Dengan ternologi AI, nantinya jika ada pekerja di lokasi tetapi tidak menggunakan APD dengan lengkap maka secara otomatis terdeteksi dan akan mengirimkan alarm ke control room. Dengan begitu, petugas di-control room bisa mengetahui dan langsung memberi tahu kepada yang berwenang di lokasi tesebut.
Selain Theo dan Adhi, MWT juga didampingi VP Corporate Secretary & Legal Counsel Pertamina Drilling, Rian Dhanisaputra, dan Manager ICT Pertamina Drilling, Tri Saksono Adi. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat langsung implementasi aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di lapangan serta perkembangan proyek yang sedang berjalan.