Sambil Kontrol Kelistrikan, PLN Bantu Evakuasi Warga di Tengah Banjir • Petrominer
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri depan), Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kanan depan) dan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi ketika mengevakuasi korban banjir dengan perahu karet di Perumahan Nasional 1 Kayuringin Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3).
Bekasi, Petrominer – PT PLN (Persero) bergerak cepat mengutamakan keselamatan masyarakat yang terdampak banjir. Tidak hanya mengontrol keamanan jaringan kelistrikan, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo terjun langsung mengevakuasi korban terdampak banjir di Perumahan Nasional 1 Kayuringin Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3).
Darmawan menegaskan komitmen PLN dalam membantu warga terdampak banjir dan memastikan keselamatan jaringan kelistrikan.
Dia pun juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, terutama terkait penggunaan peralatan listrik dan menghindari bahaya korsleting listrik.
“Saat bencana banjir terjadi, kami siaga untuk membantu warga dan melakukan pengamanan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga. Kami juga bersinergi dengan pihak terkait untuk mengevakuasi dan menyalurkan bantuan kepada wilayah yang terdampak bencana,” ungkap Darmawan.
Sementara Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menambahkan bahwa pihaknya juga selalu menghadirkan layanan pengaduan terkait kelistrikan selama 24 jam melalui berbagai saluran, seperti aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau kantor unit PLN terdekat.
“PLN selalu siaga menerima laporan gangguan kelistrikan kapan saja. Prioritas utama kami adalah keselamatan pelanggan,” ungkap Adi.
Terima Kasih
Salah seorang korban banjir bernama Lita Nindiasari (40) mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan PLN karena telah mengevakuasi keluarganya.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak yang sudah membantu kami. Kondisinya di rumah tadi bersama keluarga yang di sana. Tadi juga dievakuasi menggunakan perahu bersama keluarga,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Murni (54). Dia menyebutkan, tim PLN juga membantu evakuasi para Lansia dan anak-anak ke tempat yang lebih aman. Sebelum evakuasi, Murni terjebak di dalam rumah tanpa persediaan makanan yang mencukupi.
Sementara Sulistianindya (78) menjelaskan bahwa banjir kali ini termasuk yang terparah dalam beberapa tahun terakhir, dengan ketinggian air mencapai leher orang dewasa. Dia bersyukur atas langkah sigap PLN yang mengevakuasinya saat terjebak di dalam rumah sejak pagi hari.

