Sanggar Sarana Baja Poles Keahlian 16 Pemuda Lokal •

Para peserta Machining Development Program (MDP) di training center Balikpapan, Kalimantan Timur

Balikpapan, – PT Sanggar Sarana Baja (SSB) baru saja menyelesaikan Machining Development Program (MDP) di training center Balikpapan, Kalimantan Timur Ini merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah berlangsung selama dua tahun. Program ini diharapkan dapat melahirkan tenaga kerja unggul dan memberikan pendidikan berkualitas tentang keahlian machining bagi para peserta.

Direktur SSB, Johan Budisusetija, mengatakan kegiatan pelatihan ini diikuti 16 peserta yang berlangsung pada 20 Agustus 2024 hingga 11 Oktober 2024. Program pelatihan selama kurang lebih dua bulan ini diikuti oleh para pemuda daerah wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

“Program ini diharapkan dapat melahirkan tenaga kerja unggul dan memberikan pendidikan berkualitas tentang keahlian machining bagi para peserta,” ujar Johan, Senin (28/10).

Usai closing ceremony, peserta akan mengikuti on the job training (OJT) di wilayah-wilayah kerja SSB, seperti di SSB Balikpapan, SSB Samarinda dan SSB Sebamban selama satu bulan, yakni mulai 15 Oktober 2024 hingga 15 November 2024. OJT akan menjadi tempat bagi para peserta mempraktikkan seluruh pembelajaran yang sudah diterima selama pelatihan di training center.

Salah seorang peserta training, Syawaluddin, mengatakan bangga bisa terpilih sebagai salah satu peserta pelatihan. Itu artinya memiliki kesempatan untuk belajar dan praktik lebih mendalam terkait keterampilan machining.

“Saya senang keterampilan dan wawasan saya bertambah dengan mengikuti program ini. Saya berharap dapat mengoperasikan mesin dan pengelasan secara lebih baik. Selain itu saya juga semakin paham bagaimana menggunakan alat ukur, mesin bubut, dan mesin welding,” jelas Muhammad Cahyadi yang berasal dari Sebamban, Kalimantan Selatan.

SSB membekali para peserta training dengan sejumlah keterampilan, seperti mengoperasikan mesin CNC, portable line boring machine, dan mesin bubut. Skill para peserta ke depannya diharapkan membuat mereka dapat bersaing di dunia kerja.

“Para peserta juga akan mendapatkan certificate of achievement sebagai bukti bahwa mereka sudah lolos mengikuti training,” ungkap Johan.

SSB merupakan anak usaha PT ABM Investama Tbk. (ABMM) yang bergerak di rekayasa industri.