Sukses Tekan Pengangguran Lewat Vokasi, PHR dapat Penghargaan •
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, foto bersama dengan para penerima penghargaan.
Jakarta, – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menerima penghargaan Terbaik Ketiga untuk kategori Mitra dengan Dana Padanan Terbanyak Tahun 2021-2024 dalam acara Expo Vokasi Berinovasi 2024. Apresiasi ini diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, Senin (16/12).
Manager Corporate Social Responsibility PHR WK Rokan, Pandjie Galih Anoraga, menyebut apresiasi ini sebagai motivasi PHR untuk terus menerus mengabdi melalui program vokasi. Pasalnya, program ini memiliki peningkatan kapasitas keahlian merupakan salah satu modal penting dalam menyambut dunia kerja.
“Harapan kami, peserta program vokasi mampu memaksimalkan ilmu yang didapat secara maksimal. Sehingga memperbesar peluang dalam memasuki dunia kerja,” ungkap Pandjie, Selasa (17/12).
Bagi PHR, apresiasi ini merupakan kebanggaan tersendiri karena dapat berkontribusi nyata pada upaya pemerintah menurunkan pengangguran terbuka lewat program vokasi. Yang perlu disadari bersama adalah sumber daya manusia perlu terus dibekali dengan keterampilan dan kompetensi lebih maju guna menghadapi era revolusi industri 4.0 yang berbasis teknologi.
Manager Corporate Social Responsibility PHR WK Rokan, Pandjie Galih Anoraga.
Menurut Pandjie, PHR cukup aktif dalam menjalankan program vokasi karena merupakan bagian dari kegiatan Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk pengembangan kompetensi masyarakat. Di sisi lain, juga membuka akses peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan lapangan pekerjaan yang tergambar dari jumlah penerima manfaat vokasi PHR.
Di tahun 2024, total penerima manfaat program vokasi individu PHR mencapai 371 orang. Sementara total penerima manfaat selama periode 2021-2024 tercatat 578 orang. Program andalan yang dijalankan adalah Program Penguatan Ekosistem Vokasi dan Program Vokasi Kuat Riau, hasil Kerjasama PHR dengan Politeknik Caltex Riau (PCR), serta Pelatihan Juru Las.
Penghargaan ini, yang diselenggarakan oleh Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV), merupakan bentuk apresiasi kepada sejumlah pemangku kepentingan. Diantaranya Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), mitra dari dunia usaha dunia industri atas pencapaian kinerja, dukungan, dan kontribusi dalam pengembangan program vokasi.
Dana Padanan atau lebih dikenal sebagai Matching Fund Kedaireka merupakan program pendanaan yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tujuannya, mendukung penelitian kolaborasi antara perguruan tinggi dengan mitra.
Keunikan program ini adalah konsep pendanaan yang ditanggung dua pihak, yaitu Kemendikbudristek dan mitra kolaborasi yang bertujuan mendorong kolaborasi penelitian berkelanjutan.