Tambah Lagi! Kapal PTK Beroperasi di Luar Negeri •

Transko Celebes, kapal multi fungsi milik PTK untuk melakukan dukungan pekerjaan di pengeboran lepas pantai.

Kuala Lumpur, – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) kembali menambah armada kapal yang beroperasi di luar negeri. Ekspansi kali ini sukses dilakukan oleh armada Transko Celebes, yang merupakan kapal multi fungsi untuk melakukan dukungan pekerjaan di pengeboran lepas pantai.

Direktur Utama PTK, I Ketut Laba, menjelaskan Transko Celebes merupakan kapal berjenis Anchor Handling Tug Supply (AHTS) dengan panjang keseluruhan 60,5 meter dan lebar 14,6 meter. Kapal ini resmi beroperasi di wilayah perairan Malaysia sejak Selasa (23/7).

“Ini merupakan kapal kedua PTK yang beroperasi di luar negeri. Ini membuktikan bahwa kualitas armada PTK sesuai dengan standar global. Tentunya, ini menjadi motivasi dan peluang besar bagi PTK untuk terus berkembang dan berekspansi di pasar internasional,” ujar I Ketut Laba, Kamis (25/7).

Sebelumnya, anak usaha dari Sub Holding Integrated Marine Logistics PT Pertamina International Shipping (PIS) ini sukses mengoperasikan kapal Transko Moloko di Malaysia pada Mei 2024. Beroperasinya kedua kapal ini menjadi wujud upaya PTK memperluas jejaknya di perairan luar negeri.

Transko Celebes dibuat tahun 2012. Kapal ini dilengkapi dengan crane yang dapat digunakan untuk pengerjaan Single Buoy Mooring (SBM).

Dalam operasionalnya, Transko Celebes digunakan sebagai anchor handling, towing, dan supply cargo untuk melayani pengeboran lepas pantai. Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan dua forward thrusters yang membuat kapal ini mampu bergerak dengan leluasa ketika berada di lepas pantai.

Transko Celebes merupakan kapal yang sering berlalu lalang di lepas pantai Kalimantan dan Sumatera untuk mendukung pekerjaan sektor hulu migas di lingkungan Pertamina Group. Sebelum beroperasi di Malaysia, Transko Celebes beroperasi untuk mendukung operasional Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES), Pertamina Hulu Mahakam (PHM), dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).