Tambang Batu Bara di Kolombia Meledak, 11 Pekerja Meninggal Dunia
Jakarta, TAMBANG – Sebuah ledakan terjadi di tambang batu bara Kolombia. Otoritas setempat menyebut insiden ini menyebabkan 11 pekerja meninggal dunia dan 10 orang terjebak di bawah tanah.
Gubernur Provinsi Cundinamarca, Nicola Garcia kepada wartawan mengatakan bahwa para korban terperangkap sekitar 700-900 meter. Peristiwa ini terjadi pada selasa malam (14/3) di daerah pedesaan Sutaatausa, sekitar 75 km (46 mil) utara Bogota.
“Orang-orang terperangkap antara 700 dan 900 meter,” kata Nicola, dilansir dari Reuters, Kamis (16/3).
Dia menyebut bahwa pihaknya telah menambahkan lebih dari 100 petugas penyelamat untuk melakukan proses evakuasi dan pencarian korban.
Presiden Kolombia, Gustavo Francisco Petro Urrego menyebut bahwa pemerintah Kolombia akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan para korban yang masih terjebak di bawah tanah. Di laman media sosialnya dia juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban.
“Kami melakukan segala upaya dengan pemerintah Cundinamarca untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak,” kata Presiden Gustavo Petro di Twitter. “Pelukan solidaritas untuk para korban dan keluarga mereka,” imbuhnya.