Tanam Pohon di Lahan Reklamasi, PT Vale Wujudkan Komitmen Peduli Lingkungan
Jakarta, TAMBANG – Kepedulian PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) pada lingkungan kembali diwujudkan dengan melakukan penanaman sebanyak 60 bibit pohon di area reklamasi Solia di Blok Sorowako, Rabu (28/12).
Penanaman pohon sebagai rangkaian memperingati Hari Pohon Sedunia dan Hari Menanam Pohon Indonesia. Penanaman pohon ini juga sejalan dengan nilai-nilai PT Vale yakni menghargai bumi dan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Chief Operationg Officer (COO) PT Vale Abu Ashar, Director Environment & Permit Management Muh Adli Lubis, dan Director Engineering Planning & Capital Jinan Syakir.
Jenis bibit yang ditanam termasuk pohon endemik. Pohon tersebut yakni dengen, kayu angin, sengon, kayu tanduk, kayu putih, mahoni, salam, kayu Afrika, dan bitti. Sebelum menanam, tim EPM memberikan briefing mengenai cara menanam dengan teknik yang digunakan yakni gundukan tanah tidak lebih dari 5 cm dari media tanam agar pohon bisa tumbuh dengan baik.
Muh. Adli Lubis mengatakan, Hari Menanam Pohon di Indonesia diperingati untuk menciptakan budaya baru di masyarakat agar lebih aktif menanam pohon, utamanya dilingkungan perseroan.
“Reklamasi menjadi tanggungjawab kita bersama, untuk itu mari kita senantiasa mengaktifkan kegiatan penanaman pohon,” katanya.
Dia menjelaskan, jika pencapaian target reklamasi PT Vale dari tahun ke tahun terus dinaikkan. Sebelum 2020, target reklamasi kita selalu di bawah 100 hektar per tahunnya.
“Sejak 2020 target reklamasi kita naikkan, dari sebelumnya hanya 176 ke 280 hektar. Target tersebut bisa kita capai berkat kerja sama PT Vale dengan beberapa kontraktor,” imbuhnya.
Dia juga menyebut, pencapaian reklamasi PT Vale pernah didapuk penghargaan. Capaian tersebut menjadikan PT Vale masuk 10 besar perusahaan tambang dengan pencapaian reklamasi terbesar di Indonesia. PT Vale menjadi satu-satunya perusahaan tambang nikel, selebihnya perusahaan batu bara,” terangnya.
Dengan peringkat tersebut, PT Vale termotivasi terus menaikkan target reklamasi dengan harapan bisa mengejar rasio reklamasi di angka 70 persen pada tahun 2025. Rasio reklamasi merupakan perbandingan antara areal yang telah direklamasi dengan areal yang dibuka.
Sementara, COO Abu Ashar menuturkan, menanam pohon sebagai bagian dari nilai-nilai utama PT Vale. “ Tapi saya ingin kita bukan hanya sekedar memenuhi kewajiban. Lebih dari itu, tindakan ini bisa tertanam dalam diri. Harapannya melestarikan dan menjaga lingkungan dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Jadikan ini budaya, bagian dari kehidupan dan aktivitas sehari-hari.”
Aksi Menanam Pohon juga dilanjutkan dengan penanaman 21.420 bibit pohon di Solia yang memiliki luas area reklamasi sekitar 30hektar di tahun 2022. Dan dengan harapan tanpa kendala yang berarti, 15 tahun lagi, area reklamasi dan revegetasi ini akan kembali mendekati kondisi alaminya.
Hingga November 2022 lahan bekas tambang yang sudah direklamasi PT Vale di Blok Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan sudah mencapai 3471,31 hektar, dari total lahan konsesi yang telah dibuka seluas 5428.75 hektar dan total pohon yang telah ditanam sekitar 4,42 Juta pohon. Sementara, diluar area PT Vale yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia mencapai 8,6 juta pohon telah ditanam dengan total pohon yang ditanam mencapai 13 juta pohon.