Topang Kebutuhan Nasional, Prabumulih Field Sukses Naikan Produksi LPG • Petrominer

Elpiji Pertamina.

Prabumulih, Petrominer – PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field mengawali tahun 2025 dengan kinerja cemerlang. Salah satunya berhasil memproduksi Liquefied Petroleum Gas (LPG) sebesar 60 metrik ton per hari, atau meningkat 33 persen dibandingkan produksi Desember 2024 sebesar 41 metrik ton per hari.

Jika kondisi ini bertahan, Pertamina EP Prabumulih Field diproyeksikan bakal mampu memproduksi LPG sebesar 21.900 metrik ton per tahun di akhir 2025. Tentunya, kinerja ini dapat membantu pemenuhan kebutuhan energi domestik dan mengurangi impor LPG.

Menurut Senior Manager Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, peningkatan produksi LPG ini tidak lepas dari keberhasilan upaya optimasi produksi di sumur BRG-40 dan BRG-41. Kegiatan operasional di kedua sumur ini sukses on stream project lowering pressure dan merubah pola operasi gas di struktur Karangan.

“Keberhasilan ini merupakan bentuk komitmen Zona 4 untuk mendukung program Pemerintah mewujudkan swasembada energi di Indonesia,” ungkap Luthfi, Jum’at (24/1).

Hal senada juga disampaikan Senior Manager Production Zona 4, Agung Wibowo. Menurut Agung, keberhasilan ini diperoleh setelah melalui tantangan berat. Pasalnya, pada umumnya lapangan di Zona 4 merupakan mature Field yang mengalami laju penurunan ilmiah, kompleksitas aktivitas eksplorasi dan eksploitasi.

Selain upaya yang telah dilakukan, jelasnya, akan ada inisiatif berupa modifikasi jalur penyaluran gas. Dengan begitu, diharapkan masih ada tambahan produksi LPG pada akhir tahun 2025. Rencana ini membutuhkan kerjasama serta dukungan yang masif dari seluruh pihak.

Keberhasilan ini tentu tak lepas dari kolaborasi dan koordinasi tanpa cela antar divisi di Pertamina EP Prabumulih Field dan PHR Regional Sumatera Zona 4. Pertamina EP Prabumulih Field beroperasi di bawah naungan Subholding Upstream, PHR Regional Sumatera dan di bawah pengawasan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Apresiasi SKK Migas

Sementara itu, Kepala Departemen Operasi SKK Migas Wilayah Sumbagsel, Bambang Dwi Djanuarto, sangat mengapresiasi kerja keras dan semua usaha bersama yang dilakukan oleh PHR Regional 1 Zona-4 dan Pertamina EP Field Prabumulih khususnya dengan multi stakeholder.

“Capaian peningkatan produksi LPG ini adalah capaian yang luar biasa. Sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk Swasembada Energi,” ungkap Dwi Djanuarto.

Dia menyebutkan, adanya tambahan produksi LPG ini diyakini mampu mengurangi impor LPG untuk mewujudkan menjaga Ketahanan Energi Nasional.

“Kami apresiasi kerja keras Pertamina EP. Keberhasilan ini adalah keberhasilan semua,” tegas Dwi Djanuarto.