Unit Merdeka Copper Gold menargetkan produksi emas 120,000 oz tahun ini – Perusahaan
T Bumi Suksesindo (BSI), anak perusahaan pertambangan emas PT Merdeka Copper Gold, menargetkan produksi emas dan perak sebesar 100.000 hingga 120.000 ons pada tahun 2024.
Pada bulan Juni, produksi emas dari tambang Tujuh Bukit BSI di Banyuangi, Jawa Timur, telah mencapai 25,382 oz.
General Manager Operasional BSI Roelly Franza mengatakan, harga emas yang tinggi sepanjang masa membuat nilai yang tidak menarik menjadi menarik.
“Dulu, bagus [gold] nilai adalah 0,2. Ya, dengan harga emas sebelumnya US$1.700 [per ounce]. Kini dengan harga emas yang semakin membaik, kita bisa mengolah emas [ores] dari [grade] 0,17. Itu dampak operasionalnya,” ujarnya kepada wartawan di Banyuangi, Jumat.
Kadar bijih emas adalah kandungan emas dalam sejumlah batuan atau sedimen tertentu.
Roelly memperkirakan kenaikan harga emas akan memperpanjang umur tambang dengan meningkatkan profitabilitas penambangan bijih dengan kadar lebih rendah sekalipun.
“Kami tidak mengebor lubang baru, tidak. Kita bisa menelusurinya [the same pit]karena harga emas [have gone up]kita bisa [expand the pit]. Kami perlu melaporkan hal ini [operation] kepada pemerintah untuk mencatat konservasi mineralnya [data],” katanya, menyiratkan bahwa perusahaan terbuka terhadap gagasan perluasan tambang emasnya.