Usai Discovery, Sumur MNK Gulamo dan Kelok Siap Dieksplorasi • Petrominer
Manajemen PHR tengah mengunjungi rig eksplorasi sumur MNK Gulamo, yang menggunakan rig ukuran besar dengan tenaga 1.500 horsepower.
Jakarta, Petrominer – Pertamina Hulu Rokan (PHR) sedang mempersiapkan kelayakan eksplorasi tahap lanjut sumur Migas Non Konvensional (MNK) Gulamo dan Kelok. Setelah dinyatakan discovery, kedua sumur MNK ini siap membuka jalan bagi tahapan pembuktian konsep (appraisal) guna memahami dengan lebih baik potensi reservoir.
General Manager PHR Zona Rokan, Andre Widjanarko, mengatakan sumur Gulamo dan Kelok menjadi pionir dalam eksplorasi MNK yang dijalankan lewat program akusisi data, fracturing (perekahan) pada interval terbatas, serta serangkaian tes termasuk flowback test. Ini merupakan tes dengan mengukur aliran fluida yang kembali ke permukaan setelah proses fracturing untuk mengevaluasi karakteristik dan kualitas reservoir.
“Flowback test merupakan langkah penting awal untuk mengetahui kemampuan reservoir dalam mengalirkan fluida ke lubang sumur dan ke permukaan yang juga menjadi indikator adanya aliran hidrokarbon minyak dan gas ke permukaan,” ungkap Andre, Kamis (12/6).
Berdasar pada data dan informasi yang berhasil dikumpulkan, PHR bersama pihak terkait kini tengah mempersiapkan kajian kelayakan eksplorasi lanjutan guna memahami dengan lebih baik potensi reservoir MNK pada formasi Brown Shale. Fokusnya adalah untuk mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan, termasuk dalam memastikan reservoir kemudian dapat diproduksi dengan memenuhi kaidah teknis keteknikan sekaligus dapat memenuhi aspek keekonomian.
Tahapan eksplorasi lanjutan rencananya akan melibatkan pengeboran sumur appraisal pada periode 2026-2027, dna sumur demonstration pada tahun 2027-2028. Tidak seperti sumur sebelumnya yang berupa sumur vertical atau deviated, sumur eksplorasi lanjutan ini akan menggunakan teknologi pengeboran Long Horizontal dengan Multi-Stage Hydraulic Fracturing.
Sumur appraisal MNK adalah sumur yang dibor setelah ada penemuan minyak atau gas bumi untuk lebih lanjut membuktikan efektivitas penerapan konsep Long Horizontal dan Multi-Stage Hydraulic Fracturing, selain menentukan batas reservoir dan ukuran sumberdaya. Sumur ini digunakan untuk menguji dan mengevaluasi sumberdaya yang sudah ditemukan sebelumnya.
Sementara sumur demonstration MNK adalah sumur yang digunakan untuk membuktikan sukses sumur appraisal dapat diterapkan di area yang lebih luas, selain menunjukkan kemampuan sebuah area atau lapangan minyak dalam menghasilkan minyak bumi non-konvensional. Ini biasanya dilakukan sebagai bagian dari tahap evaluasi dan pengujian sebelum pengembangan penuh suatu lapangan.
Di sisi lain, operasi produksi migas konvensional dari interval yang lebih dangkal di sumur Gulamo dan sumur Kelok tengah dalam tahap persiapan. Hal ini menunjukkan komitmen PHR untuk memastikan optimalisasi sumber daya migas.
Ke depan, berbagai tahapan terus diproyeksikan untuk merealisasikan potensi reservoir MNK BSH. Kajian kelayakan tahap lanjut ekplorasi tengah berjalan, disertai persiapan pelaporan Studi Potensi MNK Rokan kepada Pemerintah Indonesia dan pengusulan KBH MNK termasuk melakukann penjajakan kemitraan dengan calon mitra strategis.
Langkah-langkah strategis ini menjadi bagian integral dari perjalanan panjang eksplorasi migas non-konvensional yang tidak hanya menitikberatkan pada ketahanan/kemandirian energi nasional, tetapi juga pada pengembangan ekonomi yang lebih luas.
Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas, Sunjaya Eka Saputra, mengatakan SKK Migas terus melakukan koordinasi yang intensif dengan PHR. Tujuannya agar program-program terkait pengembangan Gulamo dan Kelok dapat dilaksanakan sesuai arahan dan persetujuan SKK Migas.
“Potensi MNK jika dikembangkan dengan baik akan memberikan tambahan produksi yang signifikan dan meningkatkan lifting di blok Rokan sehingga berdampak positif pada peningkatkan lifting migas secara nasional. Saat ini juga sedang disiapkan agar ada mekanisne early production dari kedua sumur MNK tersebut sebelum POD disetujui seperti yang dilakukan untuk sumur-sumur GMB sebelumnya,” kata Sunjaya.
Source: https://petrominer.com/usai-discovery-sumur-mnk-gulamo-dan-kelok-siap-dieksplorasi/