Wärtsilä Akan Pasok Dua Genset Untuk Pembangkit Listrik Di Indonesia
Tampak pada foto, Bae Kim, Executive Senior Vice President, KEPCO E&C (kanan), Kari Punnonen, Direktur Bisnis Energi Australasia di Wärtsilä (tengah) dan Febron Siregar, Direktur Energy Business New Build Wärtsilä (kiri). Wärtsilä akan memasok genset untuk dua pembangkit listrik di Indonesia.
Jakarta,Berita, Grup teknologi Wärtsilä mengumumkan akan memasok genset untuk dua pembangkit listrik di Indonesia. Pemesanan dilakukan oleh KEPCO E&C, anggota konsorsium KEPCO E&C-Adhi Karya. Ini merupakan konsorsium yang membangun pembangkit listrik milik negara, PT PLN (Persero). Pemesanan telah dilakukan oleh Wärtsilä pada November 2023.
Pembangkit listrik Sumbawa-2 yang berlokasi di pulau Sumbawa dan pembangkit listrik Tobelo di Maluku Utara masing-masing akan beroperasi dengan tiga mesin bahan bakar ganda Wärtsilä 31DF yang menghasilkan output sebesar 30 MW. Pada tahap awal, pembangkit listrik tersebut
akan menggunakan bahan bakar campuran 35% biofuel dan 65% solar, sejalan dengan program biodiesel Indonesia. Pembangkit ini akan beralih menggunakan gas alam ketika sudah tersedia secara lokal. Oleh karena itu, pembangkit listrik ini akan mengurangi emisi karbon sekaligus menyediakan listrik yang andal, dan dengan demikian berkontribusi pada perjalanan dekarbonisasi di Indonesia.
“Setelah memenangkan tender umum untuk proyek-proyek ini, kami membutuhkan mitra yang mampu menghasilkan pembangkit listrik dengan efisiensi tinggi dan andal. Rekam jejak Wärtsilä di Indonesia sudah sangat baik, dan fleksibilitas bahan bakar mesin Wärtsilä merupakan
pertimbangan penting dalam pemilihannya,” demikan disampaokan Il Bae Kim, Executive Senior Vice President di KEPCO E&C.
“Kami merasa terhormat telah mendapatkan kontrak memasok peralatan untuk dua pembangkit listrik baru ini. Mesin Wärtsilä 31DF memiliki efisiensi kelas dunia, yang tak tertandingi di kelasnya, dan merupakan pilihan sempurna untuk proyek-proyek yang mengutamakan fleksibilitas dan keandalan,” terang Kari Punnonen, Direktur Bisnis Energi Australasia di Wärtsilä.
Untuk diketahui, peralatan Wärtsilä dijadwalkan akan dikirimkan pada tahun 2024 dan kedua pembangkit listrik tersebut diharapkan dapat beroperasi penuh pada musim semi 2025. Platform mesin Wärtsilä 31 telah menjadi tolok ukur dalam efisiensi pengoperasian. Versi diesel
dari mesin ini diakui oleh Guinness World Records sebagai mesin diesel 4-tak paling efisien di dunia. Versi DF memastikan keamanan energi operasional melalui fleksibilitas bahan bakar dan peralihan antar bahan bakar yang mulus. Kemampuannya untuk memulai dengan cepat, mencapai beban output penuh hanya dalam dua menit, menjadikan Wärtsilä 31DF ideal untuk penyeimbangan jaringan listrik dalam sistem yang mengintegrasikan energi dari sumber terbarukan, seperti angin dan matahari.
Wärtsilä Indonesia merupakan anak perusahaan dari Wärtsilä Corporation dan berfokus pada pasar energi dan kelautan dengan menyediakan produk, solusi, dan layanan dengan solusi siklus operasi yang lengkap. Perusahaan ini hadir selama lebih dari 40 tahun di Indonesia, dan basis instalasi pembangkit listrik berkapasitas 5.300 MW. Lebih dari 300 profesional Wärtsilä melayani pelanggan di pasar energi dan kelautan di seluruh Indonesia.