Ayo Naik Bajaj Gas Spesial Kemerdekaan •

Menggandeng Komunitas Bajaj Gas (Kobagas), PGN mengerahkan 17 unit bajaj bertanda khusus untuk mengitari daerah sekitar Jakarta Pusat.

Jakarta, – Selama ini angkutan umum bajaj berbahan bakar gas tampil dengan warna biru. Namun dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, ada 17 bajaj yang didesain khusus menjadi warna merah.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina berkolaborasi dengan PT Gagas Energi Indonesia mengerahkan 17 unit bajaj bertanda khusus tersebut untuk mengitari daerah sekitar Jakarta Pusat dan kemudian disebar ke beberapa titik pangkalan, yakni Sarinah, Monas, dan Stasiun Gondangdia. Ini merupakan bagian dari kegiatan promo “Bajaj Gas Bumi Spesial Kemerdekaan,” untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi untuk kemandirian gas bumi nasional.

“Tema promo bajaj kali ini untuk memberi peran pada momentum penurunan emisi, sekaligus menjawab isu terkait kualitas udara yang kondisinya dikabarkan kurang baik. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan transportasi umum berbahan gas dan berkontribusi untuk kualitas udara yang lebih baik,” jelas Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo, saat peluncuran konvoi Bajaj Kemerdekaan di Kantor PGN Pusat, Jakarta, Kamis (17/8).

Penumpang yang menaiki Bajaj Kemerdekaan hanya perlu membayar Rp 1.700 per 8 km. Untuk memudahkan penumpang, pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun menggunakan QRIS. Dalam kegiatan tersebut, PGN menggandeng Komunitas Bajaj Gas (Kobagas).

Kegiatan ini berlangsung selama 8 hari, mulai tanggal 17-24 Agustus 2023. Bajaj Kemerdekaan beroperasi mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB sepanjang periode pelaksanaan kegiatan.

Selain bisa berkeliling Jakarta dengan harga yang terjangkau, 17 penumpang yang beruntung juga diajak bermain games dan berhak mendapatkan hadiah saldo LinkAja sebesar Rp 500.000.

Bajaj BBG Gasku menggunakan gas jenis Compressed Natural Gas (CNG) yang tersimpan dalam tabung. Pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar memiliki gas buang emisi yang lebih ramah lingkungan. Untuk biaya yang dikeluarkan untuk membeli BBG juga lebih terjangkau yaitu Rp 4.500 per  Liter Setara Premium (LSP).