Bibit Mangrove Langka untuk Kebun Raya Mangrove Surabaya •

Penyerahan secara simbolis bibit mangrove langka berjenis heriteria littoralis oleh United Tractors kepada Kebun Raya Mangrove Surabaya.

Jakarta, – PT United Tractors Tbk (UT) melalui pilar Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang lingkungan United Tractors for Nature and Environment Sustainability (UTREES) berkomitmen memberikan dampak positif bagi lingkungan. Kali ini direalisasikan dengan pemberian bibit mangrove langka berjenis heriteria littoralis untuk Kebon Raya Mangrove di Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kebon raya mangrove pertama di Indonesia itu merupakan hasil kolaborasi UT dengan Pemerintah Kota Surabaya. Ini merupakan langkah nyata UT dalam mendukung pelestarian lingkungan, serta sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya konservasi ekosistem mangrove.

“Kolaborasi ini menjadi salah satu milestone bagi UT dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, khususnya dalam kaitannya dengan ekosistem mangrove. Kebun Raya Mangrove ini akan menjadi pusat edukasi bagi masyarakat untuk lebih memahami keragaman hayati serta peran penting mangrove dalam menyeimbangkan ekosistem pesisir,” ujar Head of Corporate Sustainability and Governance UT, Sara K. Loebis, Senin (4/9).

Kebun Raya Mangrove Surabaya ini berfungsi sebagai konservasi alam dan destinasi wisata dengan luas mencapai 34 hektare, yang mencangkup tiga wilayah, meliputi Gunung Anyar seluas 11 hektare, Wonorejo 7 hektare, dan Medokan Sawah 16 hektare. Jumlah koleksi yang dimiliki kebun raya mangrove ini sebanyak 57 yang terdiri dari mangrove darat dan mangrove sejati.

Peresmian Kebun Raya Mangrove ini dihadiri oleh Megawati Soekarnoputri (Presiden Kelima RI) yang didampingi oleh Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) akhir Juli 2023 lalu.

UT berharap kolaborasi seperti ini bisa terus terjalin secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga bisa memberikan manfaat dan nilai tambah secara efektif terhadap pencegahan perubahan iklim. Selain itu, bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dengan memanfaatkan sumber daya hutan mangrove untuk mendukung kehidupan sehari-hari.

“UT akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk penurunan emisi karbon yang merupakan bagian dari target perusahaan dalam penerapan prinsip bisnis berkelanjutan melalui implementasi aspek environmental, social, governance (ESG),” ujar Sara.