BUMA Dapat Fasilitas Pembiayaan US$ 750 Juta dari BNI •
Dua orang karyawan BUMA tengah berdiskusi di salah satu situs tambang BUMA di Kalimantan.
Jakarta, – PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (Delta Dunia Group atau DOID), mendapatkan fasilitas pembiayaan penjaminan sebesar US$ 750 juta dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI). Perjanjian fasilitas pembiayaan ini ditandatangani, Selasa (2/1), dan akan berlangsung selama 69 bulan, yang berakhir pada tahun 2029 mendatang.
Presiden Direktur BUMA, Indra Kanoena, menjelaskan bahwa fasilitas pembiayaan sindikasi ini memainkan peran strategis dalam pengelolaan keuangan BUMA, sehingga memungkinkan upaya refinancing dan mendukung inisiatif pertumbuhan. Tidak hanya itu, fasilitas ini juga akan memperkuat BUMA dalam mempertahankan pertumbuhan dan keunggulan operasionalnya dengan menyediakan modal yang diperlukan untuk memajukan proyek-proyek utama dan mengejar potensi akuisisi, sejalan dengan tujuan strategis perusahaan.
“Pembiayaan ini menunjukkan kepercayaan BNI terhadap posisi kami yang kuat dan kemampuan akuisisi strategis kami. Kami bersyukur atas kemitraan ini, yang menawarkan syarat-syarat keuangan yang kompetitif dan menegaskan status kami sebagai kontraktor pertambangan utama internasional,” ungkap Indra dalam siaran pers yang diterima PETROMINER, Rabu (3/1).
Menurutnya, fasilitas pembiayaan tersebut akan dimanfaatkan secara strategis untuk meningkatkan operasional perusahaan dan mendorong rencana pertumbuhan. Pembiayaan ini juga bakal memberikan kontribusi signifikan terhadap komitmen keunggulan operasional dan pertumbuhan berkelanjutan BUMA.
Sementara Senior Vice President Corporate Banking 2 BNI, Ditya Maharhani Harninda, menyatakan sangat menghargai kolaborasi ini. Apalagi, kemitraan tersebut disebutnya selaras dengan strategi BNI untuk mendukung perusahaan-perusahaan terkemuka, seperti BUMA.
“Kolaborasi kami dengan BUMA, pemain penting di sektor pertambangan Indonesia dan Australia, sangat kami hargai. Kemitraan ini selaras dengan strategi kami untuk mendukung perusahaan-perusahaan terkemuka seperti BUMA, yang tidak hanya dikenal atas kepemimpinan industrinya namun juga atas komitmennya dalam melaksanakan praktik Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG),” ungkap Ditya.
Dia menjelaskan, fasilitas pembiayaan ini merupakan penguatan portofolio BNI di segmen tersebut dan merupakan bukti komitmen BNI untuk mendorong operasional yang memprioritaskan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Fasilitas ini menandai milestone penting seiring perayaan ulang tahun ke-25 BUMA, memperkuat komitmen BUMA terhadap pemangku kepentingan, masyarakat, dan lingkungan.
“Ke depannya, kami bersemangat untuk melanjutkan perjalanan pertumbuhan kami, mendorong kemajuan industri, dan memberikan dampak positif pada komunitas yang kami layani. Kami berterima kasih atas dukungan dari mitra keuangan kami, termasuk Bank BNI, Bank Mandiri, JTrust Bank, Indonesia Eximbank dan Bank Muamalat, perusahaan-perusahaan leasing, serta pemegang obligasi USD dan Rupiah, yang semuanya memberikan kontribusi terhadap perjalanan BUMA,” ujar Indra.