Dukung Hilirisasi, PGN Saka Produksi LPG dari Blok Pangkah •

Pekerja PGN Saka tengah melintas di depan kantor Onshore Processing Facility yang dioperasikan PGN Saka di Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Gresik, – PT Saka Energi Indonesia alias PGN Saka terus berupaya mempertahankan laju produksi minyak dan gas bumi (migas) secara optimum di tengah kondisi penurunan produksi alamiah. Beragam strategi pun dilakukan dalam pengembangan lapangan-lapangan di blok Pangkah, yang berlokasi di perairan Jawa Timur. Tidak hanya itu, PGN Saka juga melakukan hilirisasi dengan memproduksi LPG.

 Di blok Pangkah, PGN Saka memiliki fasilitas produksi di laut (offshore) dan di darat (onshore). Dari laut sesuai alur mengalir terus minyak dan gas hingga ke fasilitas produksi di darat, yakni Onshore Processing Facility PGN Saka di Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

“Selain minyak dan gas, kami juga melakukan hilirisasi dengan memproduksi LPG yang  kapasitasnya 150 ton per hari, sehingga membantu Pemerintah dalam mengurangi impor LPG,” ungkap Plant Manager, Sulistyo Handoko, saat menerima kunjungan sejumlah jurnalis media nasional di OPF Manyar, Senin (27/11).

Kunjungan para jurnalis ini sebagai bagian dari kegiatan Media Gathering Media SKK Migas-KKKS yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada 27-29 Nopember 2023. Kunjungan ke OPF Manyar ini juga didampingi Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa (Jawa, Bali dan Nusa Tenggara), Nurwahidi.

Lebih lanjut, Handoko menjelaskan bahwa penjualan LPG tersebut seluruhnya ditujukan ke Pertamina Patra Niaga melalui Maspion Energy Mitratama sebanyak 1.500 barel setara minyak ekuivalen per hari.

Selain menjelaskan fasilitas produksi migas, dia juga menjelaskan  program pengembangan masyarakat di sekitar wilayah kerja migas blok Pangkah. Dengan konsep living in harmony, program Pengembangan masyarakat (PPM) pun direalisasikan oleh PGN Saka.