Ekspor Perdana Kondensat dari Indonesia Timur •

Subholding Upstream Pertamina Regional Indonesia Timur melakukan ekspor perdana kondensat ke pasar internasional sebesar 1,1 juta barel.

Singapura, – PT Pertamina Hulu Energi Tomori Sulawesi (PHE TS) dan PT Pertamina EP (PEP) menandatangani perjanjian jual beli kondensat Senoro untuk periode tahun 2024. Kontrak senilai lebih dari US$ 75 juta ini mencakup pengiriman kondesat hingga 1,1 juta barel pada Mei hingga Desember 2024 mendatang.

Penandatanganan perjanjian dilaksanakan di kantor Pertamina International Marketing & Distribution Pte Ltd (PIMD) di One Raffles Place, Singapura, pada 30 April 2024 lalu. PHE TS dan PEP merupakan bagian dari Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream Pertamina Regional 4 Indonesia Timur.

Managing Director PIMD, Aditya Budi Prabowo, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan dukungan PHE TS dan PEP kepada PIMD untuk mengkomersialkan produk kondensat Senoro. Sinergi ini diharapkan menjadi acuan bagi seluruh Subholding di Pertamina Group untuk dapat memanfaatkan keberadaan PIMD untuk meningkatkan value produk-produk Pertamina di pasar international.

“Semoga keberhasilan ini dapat menjadi bentuk sinergi berkelanjutan antara Subholding Upstream dan Subholding Commercial & Trading, dan tentunya keberhasilan ini dapat menjadi contoh komersialisasi crude atau kondensat dimasa yang akan datang,” ujar  Aditya dalam siaran pers yang diterima PETROMINER, Rabu (22/5).

Kondensat Senoro adalah kondensat dalam negeri yang diproduksi dari lapangan Senoro yang dikelola oleh  PHE TS dan lapangan Donggi Matindok yang dikelola oleh PEP. Kedua lapangan tersebut saat ini berada dalam koordinasi PT Pertamina EP Cepu (PEPC) selaku entitas pengelola Regional Indonesia Timur.

PIMD adalah anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga yang merupakan Subholding Commercial & Trading, yang berperan untuk memasarkan produk-produk Pertamina Group ke pasar international. Sejak berdiri tahun 2019, PIMD telah berperan aktif dalam memasarkan produk-produk Pertamina di pasar international, seperti Fuel Oil dan Petrochemical dari Subholding Refining & Petrochemical, dan juga produk Crude/Kondensat dari Subholding Upstream.

Direktur Regional Indonesia Timur, Muhamad Arifin, juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan PIMD dalam melakukan komersialisasi kondensat Senoro sesuai target waktu dan nilai yang diharapkan. Penjualan ini menjadi ekspor perdana sejak tahun 2017 lalu.

“Ini merupakan ekspor perdana untuk kondensat Senoro oleh PHE TS & PEP ke pasar international sejak tahun 2017, dan seluruh pihak membuktikan bahwa proses penjualan ini dapat berjalan tepat waktu dengan nilai sesuai yang diharapkan bagi semua pihak dalam Pertamina Group,” ujar Arifin.