Gandeng Slank, Freeport Indonesia Pecahkan Rekor MURI •
Selain mendapatkan rekor MURI, Konser KITA SATU juga menjadi saksi 40 tahun perjalanan karier grup musik Slank di belantika musik Tanah Air.
Tembagapura, – PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Kali ini melalui konser musik tertinggi di Indonesia, yang diselenggarakan di kawasan tambang terbuka Grasberg pada ketinggian 4.285 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Sebelumnya, PTFI juga mendapatkan penghargaan dari Guinness World Records (GWR) untuk pembentangan bendera terbesar di gunung, Rabu (16/8). Lokasi pengibaran bendera Merah Putih ini juga di Grasberg.
Grasberg dipilih untuk konser karena lokasinya yang unik dan menantang, serta kisah di balik penemuannya yang merupakan bagian dari sejarah penambangan dunia di Tanah Papua, Indonesia. Secara geologi, lokasi ini terletak pada lingkungan tektonik yang kompleks karena tumbukan lempeng Australia dan Pasifik. Grasberg, yang dulunya gunung berapi purba, telah memberikan manfaat besar bagi Papua dan Indonesia, serta menjadikan PTFI sebagai perusahaan tambang kelas dunia.
Penyerahan rekor MURI di Ridge Camp, kawasan industri ringan berlokasi di mil 72 Tembagapura yang mendukung kegiatan operasi PTFI, Kamis (17/8). Konser musik ini diperuntukkan bagi karyawan yang sudah bekerja keras dan berkontribusi pada keberlangsungan bisnis PTFI. Karyawan PTFI memiliki beragam latar belakang suku bangsa dari berbagai penjuru negeri, mulai dari Sabang hingga Merauke, serta terdapat komunitas internasional. Hal ini menciptakan keragaman yang menghimpun mereka dalam satu keluarga besar PTFI.
KITA SATU
Pertunjukan musik bertajuk “Konser KITA SATU” ini menggandeng grup musik Slank sebagai pengisi acara. Konser dilaksanakan dalam rangka perayaan HUT ke-78 RI. Sertifikat MURI diserahkan oleh Wakil Direktur Utama MURI, Osmar Semesta Susilo, kepada Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas.
“Kami ingin mempersembahkan sesuatu yang spesial melalui konser musik di puncak Grasberg. Mempersiapkan konser di ketinggian 4.285 mdpl bukan hal yang mudah, namun berhasil terwujud sesuai rencana berkat hasil kerja sama seluruh karyawan PTFI. Bersama-sama, mari kita rayakan hari kemerdekaan tahun ini dengan semangat ‘Terus Melaju untuk Indonesia Maju’ karena ‘KITA SATU’,” ujar Tony Wenas.
Slank membawakan beberapa lagu diantaranya “Mars Slankers”, “Ku Tak Bisa”, “Orkes Sakit Hati”, “Balikin”, serta lagu-lagu legendaris Slank lainnya. Selain itu, Slank juga mempersembahkan lagu nasional, seperti “Garuda Pancasila” dan “Indonesia Pusaka” yang berhasil membawa nuansa kemerdekaan di tengah penonton.
Konser terasa lebih spesial ketika vokalis Slank, Kaka, mengundang Tony Wenas ke atas panggung dan kemudian berduet menyanyikan lagu “We Are The Champions” yang diciptakan dan dipopulerkan oleh grup musik Queen.
“Sangat mengesankan bagi kami bisa mengisi Konser KITA SATU di ketinggian 4.285 mdpl. Kesempatan ini menjadi semakin spesial karena bertepatan dengan momentum 40 tahun perjalanan bermusik Slank. Bernyanyi di ketinggian seperti ini adalah tantangan baru yang seru, dan kami sangat bersemangat merayakan kemerdekaan melalui musik kami bersama keluarga besar PTFI,” ungkap Kaka, yang bernama asli Akhadi Wira Satriadji.