Harita Nickel Ajak Generasi Muda Peduli Mangrove •
Lepas liar mimi (horseshoe crab/ belangkas), satwa yang secara alami banyak hidup di sekitar tanaman mangrove. Kegiatan ini digelar di Ketapang Urban Aquaculture, Mauk, Tangerang, Banten.
Tangerang, – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menunjukkan komitmen dan dukungan terhadap upaya mengatasi perubahan iklim. Aksi kali ini dilakukan bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) lewat kegiatan Penanaman Mangrove #Bersama Hijaukan Indonesia di Ketapang Urban Aquaculture, Mauk, Tangerang, Banten, Kamis (31/8).
Menariknya, aksi ini melibatkan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) dan para pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Mauk.
Dalam aksi nyata itu, secara bersama digelar tak kurang dari empat kegiatan sekaligus. Mulai dari penanaman 15.000 bibit mangrove di lahan seluas 3 hektar, pelepasliaran mimi (horseshoe crab/ belangkas), pembagian 400 bibit pohon produktif dan aksi sosial kepada masyarakat.
Head of Community Affairs Harita Nickel, Latif Supriadi, menyampaikan dukungan agar anak-anak dapat lebih peduli lingkungan termasuk satwa yang hidup di dalamnya.
“Sedikitnya ada 10 alasan mengapa perkotaan perlu menanam lebih banyak pohon, yaitu untuk mengatur suhu, peredam bising, filter udara alami dan sebagai sumber oksigen. Pohon juga mampu menyimpan air yang diperlukan dalam kehidupan, membantu menjaga kesehatan fisik dan mental, memiliki nilai keekonomian dan rumah bagi kehidupan satwa liar,” ujar Latif.
Mangrove menjadi penting karena tidak hanya menjaga pesisir dari bencana alam, tapi juga berfungsi menjadi sumber kehidupan dan makanan biota laut lainnya seperti ikan, udang dan kepiting. Di sinilah peran perempuan terhadap keberhasilan program rehabilitasi mangrove juga tidak bisa dianggap enteng. Saat ini, ibu-ibu nelayan dengan pembinaan PKK ikut menanam mangrove dan mengolah produk mangrove menjadi sirup, kerupuk, pewarna batik dan lain sebagainya.
Harita Nickel juga menyiapkan paket buku bacaan bertema lingkungan hidup untuk siswa/i SD dan SMP di sekitar lokasi Ketapang Urban Aquaculture. Sedikitnya 200 buku tentang Burung-Burung Pulau Obi langsung disampaikan oleh Manager Environmental Marine Compliance, Windy Prayogo, ke kantor Kemenko Marves di Jakarta.
Ketua Bidang IV OASE-KIM/ penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenko Marves, Devi Luhut Panjaitan, hadir dan berinteraksi hangat dengan puluhan pelajar. Sederet pesan terkait pentingnya mangrove dan upaya rehabilitasi berkali-kali disampaikan Devi kepada pelajar yang hadir.
Kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia, HUT Kemerdekaan RI dan Hari Maritim Nasional ke-59 ini juga dihadiri oleh Sekretaris Kemenko Marves Ayodhia G. L. Kalake, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan (PLK) Kemenko Marves, Nani Hendiarti, dan Penasihat Khusus Menko (PKM) Marves Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio.