Ini Cara PTFI Manfaatkan Limbah Pembangunan Smelter •

Produk-produk upcycling yang diolah oleh PTB berupa beberapa produk mebel, seperti lemari, rak, dan produk olahan kayu, seperti gazebo dan piala penghargaan.

Gresik, – PT Freeport Indonesia (PTFI) komitmen untuk terus mengedepankan pembangunan berkelanjutan. Di antaranya dengan berperan aktif dalam pengelolaan limbah dari proses pembangunan smelter, melalui Pusat Transformasi Bersama (PTB).

CSR Superintendent PTFI, Nana Suharna, menjelaskan fasilitas pengelolaan limbah tersebut dibangun di Desa Manyarejo, Gresik, Jawa Timur. Diresmikan pada November 2022, PTB merupakan hasil kerja sama PTFI dengan Yayasan Takmir Masjid Manyar (Yatamam) dan PT Raya Manyar Persada (RMP).

“PTB memiliki fungsi utama untuk mengelola sampah daur ulang sementara (temporary recyclable waste transfer facility) dari proyek pembangunan smelter. Fasilitas ini mengupayakan pemulihan material melalui konsep daur ulang sehingga dapat mengurangi sampah anorganik dibuang langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” jelas Nana, Sabtu (4/11).

Dia berharap kehadiran PTB dapat memberikan manfaat sosial. Fasilitas ini melakukan pemilahan limbah konstruksi secara langsung di lokasi pembangunan smelter, kemudian diolah di PTB. Sementara penjualan hasil produk pengolahan limbah yang sudah memiliki nilai tambah dilakukan oleh pihak ketiga.

“Salah satu pengelolaan limbah yang dilakukan adalah pengelolaan besi sisa tiang pancang, kayu, dan material sisa konstruksi lainnya melalui proses upcycling untuk menjadi produk mebel,” ungkapnya.

Sementara material yang tidak dapat didaur ulang dijual melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang telah bekerja sama dengan PTB, dengan harga yang lebih murah. Dengan demikian, keuntungan yang didapat oleh BUMDes dapat digunakan untuk meningkatkan potensi UMKM di bawah binaan BUMDes dan sebagai tambahan modal usaha.

Dari hasil penjualan material yang tidak layak daur ulang, PTB telah memberikan santunan secara berkala kepada anak yatim sebagai bagian dari bentuk kerjasama dengan Yatamam.

Muhammad Reza, salah satu karyawan PTB, menyampaikan bahwa sejak didirikan PTB telah memberikan manfaat sosial kepada masyarakat yang berasal dari desa-desa yang terdampak pembangunan PTFI Smelter.

“PTB telah berhasil memberikan santunan kepada 467 anak yatim dari 11 desa di sekitar proyek pembangunan smelter. Di samping itu, produk hasil upcycling yang dikelola oleh PTB belum diperjualbelikan ke masyarakat setempat, melainkan didonasikan. Contohnya adalah meja mengaji berbahan kayu yang didonasikan ke masyarakat dan masjid setempat,” ujar Reza.

PTB juga melatih warga setempat yang beralih dari pekerjaan mereka sebagai petani tambak ke peran yang akan mendukung industrialisasi di daerah tersebut. Saat ini, pekerja lokal bekerja sebagai tukang kayu dan diberi pelatihan untuk bekerja secara efektif dalam industri baru.

“Dalam jangka panjang, PTB tidak hanya bertujuan untuk mengubah limbah menjadi produk berharga, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan dan kemandirian masyarakat lokal,” ujarnya.

Untuk memperkenalkan hasil daur ulang dari limbah PTFI Smelter, PTB turut serta dalam acara Pameran Industri UMKM Gresik 2023 yang diadakan mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2023 di Gresik, Jawa Timur. Pada pameran ini, PTB memamerkan berbagai produk, seperti magnet kulkas, name tag, rak untuk tisu dan ATK. Selain itu PTB juga menerima permintaan produksi berupa meja kantor, meja sekolah, rak sepatu, gazebo, hingga lemari bufet.

Partisipasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat penggunaan produk daur ulang, serta merupakan wujud nyata komitmen PTFI dalam mengelola limbah dari smelter.