Ini Hasil Survey Seismik 2D KKP Jambi Merang •

Benny Lubiantara.

Jakarta, – SKK Migas bersama KKKS Pertamina Hulu Energi Jambi Merang (PHE Jambi Merang) telah menyelesaikan pelaksanaan survey seismik 2D sepanjang 31.908 km2. Kegiatan survey seismik 2D terpanjang di Asia Pasifik ini merupakan bagian dari komitmen kerja pasti (KKP) blok Jambi Merang hingga tahun 2024 dengan nilai investasi US$ 239,3 juta.

Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, Benny Lubiantara, menyampaikan bahwa hasil survei seismik 2D KKP Jambi Merang telah diindaklanjuti dengan beragam produk hasil studi. Selain dari KKP Jambi Merang sendiri, ada juga produk dari joint study KKP Jambi Merang, Tim Kepmen ESDM maupun dari Investor Engagement.

“Berdasarkan hasil survey KKP Jambi Merang, ada enam area untuk dilakukan join study (JS). Yakni JS Jawa Timur, JS area Sulawesi Tenggara, JS area Bone, JS area Seram, JS area Buton dan JS area West Timor,” ungkap Benny dalam konferensi pers capaian tengah tahun industri hulu migas, Jum’at (19/7).

Sementara dari hasil studi Tim Kepmen antara lain JS area Andaman Sumatera Utara, JS area Jawa Timur, JS area Kangean Utara dan JS area Sumatera Selatan. Berdasarkan KKP JM & Tim Kepmen yang sudah menjadi Wilayah Kerja adalah area WK East Natuna, WK (PHE), WK Bunga (Posco) dan WK Bobara (Petronas) dan berdasarkan investor engagement adalah JS area Seram Aru, JS area Sumatera Utara, JS area Natuna Timur dan JS Area Bintuni.

Produk-produk dari hasil survey seismik 2D KKP Jambi Merang.

Survey seismik 2D KKP Jambi Merang dilaksanakan mulai 20 Nopember 2019 dan menyelesaikan akuisisi terakhirnya pada 3 Agustus 2020 pukul 15.45 WIB. Survey tersebut mencakup 35 cekungan dari 128 cekungan yang ada di Indonesia. Dari 35 cekungan tersebut, terdiri dari 6 producing basin, 7 discovery basin, 5 explored basin, dan sebanyak 17 lainnya merupakan cekungan baru atau unexplored basin yang belum pernah tersentuh sebelumnya.