JDS Godok 85 Tenaga Pengeboran Baru •
Para peserta Program Beasiswa JDS Gelombang 5 (Batch V) usai mengikuti acara grand opening dan pelantikan Pengurus JDS 2023-2024 di Jakarta, Sabtu (11/11).
Jakarta, – Jakarta Drilling Society (JDS) kembali menyelenggarakan pelatihan khusus di bidang pengeboran minyak, gas, dan panas bumi. Program Beasiswa Jakarta Drilling Society Batch V ini diikuti 83 orang. Mereka berasal dari pemerintah, profesional dan pelaku usaha di industri minyak, gas, dan panas bumi, serta perwakilan kampus/universitas.
Ketua Umum JDS, Yudi Hartono, mengatakan bahwa Grand Opening Beasiswa JDS Gelombang 5 (Batch V) diselenggarakan di The Dharmawangsa, Jakarta, Sabtu (11/11) lalu. Kegiatan ini dibarengin dengan acara pelantikan Pengurus JDS Periode 2023-2024.
“Para penerima beasiswa akan menjalani pendidikan intensif selama 8 bulan ke depan. Semoga JDS dapat mencetak generasi unggul dalam bidang pengeboran, sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal pada bidang energi, khususnya melalui divisi drilling baik di minyak dan gas ataupun panas bumi,” ujar Yudi, Minggu (19/11).
Melalui program beasiswa ini, jelasnya, para peserta akan mendapatkan pelatihan khusus dalam bidang pengeboran minyak, gas, dan panas bumi dari para profesional dan akademisi industri. Kurikulum komprehensif meliputi pengetahuan teori dan pelatihan praktis, mempersiapkan lulusan dengan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam industri pengeboran di Indonesia.
Lebih lanjut, Yudi menceritakan bahwa acara grand opening beasiswa dan pelantikan pengurus JDS dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di bidang energi. Di antaranya Satya Widya Yudha (Anggota Dewan Energi Nasional/DEN), Harris (Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE) dan Waluyo (Ketua Tim Independen Pengendali Kecelakaan Migas Ditjen Migas). Ucapan melalui virtual juga secara khusus disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti.
Dalam kesempatan itu, menurutnya, Satya menyampaikan ekspektasinya terhadap eksistensi JDC.
“Saya berharap JDS akan terus menjadi Lembaga non-profit yang menjadi mitra pemerintah dalam mengedukasi masyarakat dan mempertinggi tenaga kerja SDM dalam sektor energi Indonesia,” ujar Yudi mengutip pesan Satya.