Kolaborasi Multi Sektor untuk Ciptakan SDM Berdaya Saing Global •

Siswa BISA Ruang Vokasi (BRV) sedang melakukan simulasi pelatihan memanfaatkan teknologi virtual reality. (BIRU)
Balikpapan, – PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (Delta Dunia Group), komitmen untuk terus mendorong sinergi antar sektor, khususnya sektor pendidikan dan industri, guna meningkatkan tenaga kerja terampil dan berkualitas di Tanah Air. Pengembangan keterampilan sumber daya manusia (SDM) hingga berdaya saing global ini dilakukan untuk mempersiapkan mereka terjun ke dunia industri, khususnya industri pertambangan.
Komisaris BIRU, Dian Andyasuri, mengatakan salah satu dari kolaborasi tersebut direalisasikan dengan menggelar Seminar Edukasi bertema “Pembelajaran untuk Masa Depan yang Berkelanjutan” dan Ekshibisi “BISA Ruang Vokasi (BRV) Learning Experience” di Balikpapan, Rabu ( 6/9). Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid dan dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Daerah, pelaku industri tambang dan nontambang, serta lembaga pendidikan dan peserta didik.
“Kegiatan ini bertujuan mendorong kolaborasi multi sektor dalam meningkatkan pengembangan karakter dan keterampilan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing global dan siap terjun ke dunia industri, khususnya industri pertambangan,” ujar Dian.
Melalui kegiatan seminar edukasi tersebut, dia berharap dapat mendorong sinergi antar sektor, khususnya sektor pendidikan dan industri, dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan tenaga kerja terampil dan berkualitas di Tanah Air.
Hal senada disampaikan Atok Aryanto, Praktisi Pendidikan sekaligus Direktur Kubik Leadership yang menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Edukasi, mengatakan,
Menurut Atok, salah satu kunci peningkatan serapan tenaga kerja dalam industri adalah kolaborasi multi sektor mulai dari penggerak ekosistem pendidikan, pelaku industri serta peserta didik. Kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan ini diharapkan dapat menciptakan proses pembelajaran berbasis keterampilan yang efektif, sesuai dengan kebutuhan industri, dan mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Narasumber lainnya, Indah Shafira Zata Dini, Konsultan Pendidikan, menyatakan pelatihan dan pembelajaran dengan duplikasi lingkungan tempat kerja memainkan peran penting dalam mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing.
“Duplikasi lingkungan tempat kerja ini tak hanya mampu menciptakan SDM yang adaptif, tapi juga mampu memenuhi kualifikasi kebutuhan industri atau bahkan mampu berkontribusi dalam menciptakan solusi bagi industri terkait,” ungkap Indah.
Sementara itu, Nanang Rizal Achyar, Wakil Presiden Direktur PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), yang juga merupakan anak usaha Delta Dunia Group, mengungkapkan bahwa BIRU, melalui BISA Ruang Vokasi (BRV), berkolaborasi dengan BUMA dan bekerja sama dengan sejumlah SMK dan pemain industri untuk mengatasi kesenjangan antara kebutuhan tenaga kerja industri dan kompetensi tenaga kerja. Kolaborasi itu juga membuka akses pelatihan yang inklusif melalui konsep link and match antara Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dengan dunia pendidikan.
“Kami percaya, kolaborasi ini akan memberikan manfaat luas dan jangka panjang bagi masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Nanang.
BRV merupakan produk pelatihan kompetensi berbasis industri yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan lulusan SMK agar sesuai dengan kebutuhan industri. Nantinya, BIRU akan menghadirkan BRV platform, sebuah program e-learning berbasis kompetensi industri yang diperkuat dengan pendekatan virtual reality dalam praktik pembelajaran.