Kantor Pusat Elnusa di Jakarta.

Jakarta, – PT Elnusa Tbk. membukukan pendapatan usaha yang stabil pada Kuartal I tahun 2024 dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar Rp 3,1 triliun. Anak Usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ini menghasilkan laba bruto Rp 324 miliar, dan mencatatkan laba bersih Rp 183 miliar.

Corporate Secretary Elnusa, Frida Lidwina, menjelaskan kinerja Elnusa pada Kuartal I-2024 ini merupakan hasil dari upaya manajemen dalam menjaga keberlangsungan serta pertumbuhan bisnis perusahaan yang konsisten. Pertumbuhan yang dicatatkan pada tiga bulan pertama tahun 2024 ini didorong oleh peningkatan kinerja pada segmen jasa hulu energi.

“Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi & logistik energi sebesar 52 persen, segmen jasa hulu energi 38 persen, dan jasa penunjang energi 10 persen,” ungkap Frida, Selasa (30/4).

Capaian ini, paparnya, menunjukkan peningkatan pendapatan usaha khususnya pada jasa hulu energi dibandingkan periode yang sama meningkat 22 persen. Selain peningkatan pendapatan usaha, jasa hulu energi juga mencatatkan peningkatan laba bersih yang signifikan yaitu 202 persendari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Sementara jasa distribusi & logistik energi mencatatkan peningkatan laba bersih 32 persen.

Elnusa juga menunjukan kinerja yang solid dengan mencatatkan pertumbuhan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) sebesar Rp 372 miliar. Hasil ini naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yakni Rp 345 miliar atau tumbuh sebesar 8 persen. Adapun jumlah kas dan setara kas Perseroan per 31 Maret 2024 mencapai Rp 2,476 triliun, tumbuh 20 persen dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp 2,063 triliun.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan kami. Kami akan terus fokus pada inovasi, efisiensi operasional dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Melalui strategi ini, kami optimis dapat menjaga pertumbuhan bisnis yang stabil dan memberikan kontribusi nyata bagi industri energi nasional,” ujar Frida.