Mako akan melakukan pengeboran RC lebih lanjut di Proyek NapiƩ


Mako Gold (ASX:MKG) merencanakan pengeboran sirkulasi balik (RC) tambahan di target Gogbala Selatan dan Tchaga Barat dalam Proyek Emas NapiƩ di Pantai Gading.

Hasil pengujian terbaru dari 8 lubang bor berlian di Gogbala Selatan meliputi lubang bor NARC777DD berpotongan 5m @ 1.02g/t Au dan 2m @ 1.22g/t Au; dan lubang bor NARC776 berpotongan 9m @ 1.39g/t Au.

Perusahaan kapitalisasi pasar senilai $10,36 juta mengatakan 3 lubang ekor berlian untuk memperdalam lubang RC yang sudah ada sebelumnya telah dibor di Tchaga West. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi struktural dan mengkonfirmasi interpretasi geser dari pengeboran RC sebelumnya.

Mako mencatat bahwa geseran ini ‘penting’ untuk pengeboran sepanjang pemogokan di masa depan, yang akan menguji mineralisasi sepanjang pemogokan dari satu-satunya pagar yang dibor.

Pengeboran di Tchaga juga menghadirkan target baru untuk emas ‘bermutu tinggi’, yang mengakibatkan perusahaan merencanakan lebih banyak pagar eksplorasi untuk kontak batu hijau/granit bagian barat untuk menargetkan emas ‘bermutu tinggi’.

Pada prospek Komboro, program pengeboran auger sepanjang 25.000m yang dilakukan tidak mencakup seluruh area. Pengeboran auger lebih lanjut direncanakan untuk menentukan target pengeboran RC lebih lanjut di Komboro.

Sementara itu di Proyek Mangan Korhogo, Mako telah memulai pemetaan geologi terperinci dan pengambilan sampel serpihan batuan, sebelum program uji metalurgi yang direncanakan.

Setelah hasil sampel serpihan batuan diterima, perusahaan akan memulai survei geofisika darat di Korhogo. Hasil survei diharapkan dapat menguraikan deposit mangan pada kedalaman hingga 100m, menyoroti area ‘tingkat lebih tinggi’, dan mengidentifikasi lebar dan arah kemiringan deposit untuk pengeboran di masa depan.

Pengujian metalurgi akan dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pemetaan dan pengambilan sampel serpihan batuan, bersamaan dengan survei geofisika, setelah wilayah terbaik untuk pengambilan sampel telah ditentukan.

Serangkaian pengujian akan mengevaluasi perolehan ekonomi mangan kasar pada kadar yang dapat dijual untuk produksi baja dengan opsi lembar alur yang relatif sederhana.

Mako juga telah merencanakan program pengeboran RC dalam skala besar, menyusul selesainya rencana pekerjaan lainnya di Korhogo.

ā€œInterpretasi struktural yang disampaikan oleh konsultan kami, dikombinasikan dengan pengeboran berlian kami baru-baru ini telah meningkatkan pemahaman kami tentang pengendalian mineralisasi emas di Proyek NapiĆ©.ā€œ

Mengomentari kegiatan yang sedang berlangsung, Managing Director Mako Gold Peter Ledwidge mengatakan: ā€œKami senang bisa memajukan kedua negara kami Proyek NapiĆ© dan Korhogo secara bersamaan.

Interpretasi struktural yang disampaikan oleh konsultan kami, dikombinasikan dengan pengeboran berlian kami baru-baru ini telah meningkatkan pemahaman kami tentang pengendalian mineralisasi emas di Proyek NapiƩ. Pengeboran berlian telah menghasilkan informasi struktural berharga yang akan digunakan untuk menargetkan mineralisasi lebih lanjut dalam program pengeboran mendatang.

Pemetaan geologi terperinci dan pengambilan sampel kepingan batuan sedang dilakukan dalam penemuan mangan di Proyek Korhogo, sebagai antisipasi uji metalurgi putaran pertama kami untuk mengevaluasi potensi perolehan ekonomi mangan kasar pada kadar yang dapat dijual untuk produksi baja.ā€

Mako Gold adalah perusahaan eksplorasi berbasis di Australia yang sedang mengembangkan Proyek Emas NapiƩ andalannya di Pantai Gading. Pada 30 Juni 2023, perusahaan memiliki kas dan setara kas sebesar $2,796 juta, menurut laporan triwulanan terbarunya.

Menulis ke Aaliyah Rogan di Pertambangan.com.au

Images: Mako Gold